Thursday, 21 August 2025

5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Pekalongan

Traveling Time- 5 Destinasi Wisata Dekat Stasiun Pekalongan.Kota yang berada di Jawa Tengah ini terkenal dengan batiknya. Banyak pengrajin batik keren di sini, bahkan terdapat Museum Batik, lho. Gak heran kalau disebut sebagai Kota Batik.Salah satu akses untuk sampai di Pekalongan, yakni menggunakan kereta api. Kamu bisa berhenti di Stasiun Pekalongan. Buat kamu ingin menikmati pesona Kota Batik, gak ada salahnya mengunjungi sejumlah destinasi wisata andalannya.Tak perlu khawatir meski waktumu terbatas untuk menjelajahi Pekalongan.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Museum Batik Pekalongan.


Bangunan peninggalan Belanda ini sebelumnya berfungsi sebagai Kantor Administrasi Keuangan Pabrik Gula Karesidenan Pekalongan. Kini, bangunan yang berdiri sejak 1906 tersebut beralih fungsi sebagai Museum Batik Pekalongan. Diresmikan pada tahun 2006.

Museum ini menampilkan koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain motifnya, kain dan jenis teknik batiknya juga menarik diulas. Terdapat pula pusat pelatihan membatik dan pusat pembelajaran batik di sini.

Setelah puas melihat dan belajar tentang batik, pengunjung dapat membeli berbagai macam produknya. Produk tersebut merupakan hasil prosudksi Museum Batik dan pengusaha batik di Pekalongan.

Kamu bisa menjadikan produk tersebut sebagai oleh-oleh dan turut membantu pengusaha batik. Berlokasi di Jalan Jatayu Nomor 3, tepatnya di Kawasan Budaya Jatayu, Pekalongan Utara.

Kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 15 menit dari Stasiun Pekalongan. Buka setiap hari, kecuali hari libur nasional. Mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

2. Wisata Air Pantai Pasir Kencana.


Pantai Pasir Kencana telah berbenah, kini menjadi salah satu destinasi yang menjadi primadona di Pekalongan. Namanya berubah menjadi Wisata Air Pantai Pasir Kencana.

Selain menjadi destinasi wisata, juga dimanfaatkan untuk menggelar beragam festival tradisional, seperti Nyadran dan Peh Cun. Kamu dapat berenang, jogging, hingga menikmati beragam kuliner.

Saat malam hari, terdapat air mancur berhiaskan lampu yang menarik perhatian. Tersedia pula tempat bermain pasir dan fasilitas pelengkap lainnya.

Buat kamu yang ingin berkunjung, jam operasional mulai pukul 14.00-20.00 WIB. Sedangkan, tiket masuk dipatok dengan harga Rp25 ribu per orang.

Berlokasi di Jalan Pantai, Wonokerto, Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit dari Stasiun Pekalongan.

3. Pantai Sari.


Tidak jauh dari Pantai Pasir Kencana, terdapat Pantai Sari yang patut dikunjungi bersama keluarga. Pantai satu ini termasuk yang paling hits di Pekalongan, bahkan beberapa tahun sebelumnya lebih ramai dari sejumlah pantai di sekitarnya. Tidak ada biaya tiket masuk, hanya perlu membayar biaya parkir.

Pantai yang buka hingga sore hari ini, menjadi salah satu spot untuk berburu sunset dan sunrise di Pekalongan. Namun, kamu perlu memperhatikan cuaca maupun musim. Pasalnya, ombak cukup tinggi saat pasang dan banjir rob menjadi salah satu persoalan yang umum di daerah Pantai Utara Jawa.

Lokasinya di Jalan Pantai Sari, Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Jaraknya sekitar enam kilometer dari Stasiun Pekalongan dengan waktu tempuh 17-20 menit menggunakan kendaraan bermotor.

4. Pantai Boom Pekalongan

Hanya beberapa ratus meter dari Pantai Sari, terdapat Pantai Boom yang tidak kalah menarik. Pantai yang terletak di Desa Panjang Wetan ini juga dikenal sebagai Pantai Ngeboo.

Salah satu yang bikin menarik selain pemandangannya, yakni makanan laut yang super enak. Buat kamu yang ingin berkunjung ke pantai ini, cukup membayar tiket mulai Rp5.000 per orang.

Fasilitasnya lengkap, ada toilet, gazebo, wahana permainan, spot foto, hingga penginapan. Kamu juga wajib kulineran seafood di sini.

Lokasinya searah jika dari Stasiun Pekalongan. Hanya saja, saat di pertigaan Jalan Pantai Sari, kamu perlu menuju arah timur untuk bisa sampai di Pantai Boom. Sedangkan untuk menuju Pantai Sari, kamu perlu berkendara menuju arah barat.

5. Wisata Mangrove Park Pekalongan.


Masih di kawasan Pantai Utara, terdapat Wisata Mangrove Park Pekalongan. Kamu dapat menyusuri hutan mangrove dengan menyewa perahu katamaran. Sedangkan untuk melihat pemandangan, kamu bisa naik ke menara pandang yang berkapasitas tiga orang.

Ingin menambah pengetahuan? Bisa mengunjungi Perpusatakaan dan Pusat Informasi Mangrove serta area pembibitan mangrove. Jika ingin berolahraga, terdapat jogging track.

Berlokasi di Desa Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara. Kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 18 menit dari Stasiun Pekalongan. Buka mulai pukul 06.00-18.00 WIB.Agen Domino99

Share:

Wednesday, 20 August 2025

5 Desa Bali Ada yang Menarik untuk Wisata Budaya

Traveling Time-5 Desa Bali Ada yang Menarik untuk Wisata Budaya.Desa Bali Aga merupakan desa yang sampai saat ini masih mempertahankan pola hidup aturan tradisional adat istiadat warisan nenek moyang. Itu terlihat dari bentuk dan besar bangunan maupun pekarangan, pengaturan letak bangunan, hingga letak pura yang mengikuti adat istiadat turun temurun.Desa Bali Aga berbeda dari desa-desa lainnya di Bali. Mereka juga punya tradisi yang tidak ada di daerah lainnya. Sehingga bisa punya daya tarik tersendiri untuk wisata budaya.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Desa Tenganan Pegringsingan.


Desa Bali Aga yang pertama adalah Desa Tenganan Pegringsingan. Desa ini berlokasi ujung timur Pulau Bali, tepatnya di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Ini termasuk desa Bali Aga yang paling terkenal dan menjadi destinasi favorit wisatawan.

Kamu bisa melihat rumah adat Bali Aga yang struktur arsitekturnya khas, dan berjalan-jalan di setapak berbatu yang menambah kesan tradisional desa ini. Selain itu, kamu bisa melihat Kain Tenun Gringsing yang dibuat dengan teknik dobel ikat, Tradisi Perang Pandan yang dilakukan untuk menghormati leluhur, hingga melihat Ayunan Jantra.

2. Desa Penglipuran.


Desa Penglipuran berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Sudah ada sejak zaman Kerajaan Bangli sekitar 700 tahun yang lalu. Menariknya, desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Kebersihan desa ini tertuang dalam aturan desa atau awig-awig yang sangat dipatuhi oleh penduduknya hingga sekarang.

Desa ini memiliki atmosfer yang sangat tenang, dengan pemandangan hijau, serta jalanan yang rapi. Selain itu, rumah adat penduduk desa ini mempunyai arsitektur khas Bali Aga yang menghadap ke utara. Kehidupan komunitas desa ini pun sangat erat, di mana setiap warganya saling bergotong royong dalam menjaga kebersihan serta kelestarian desa.

3. Desa Trunyan.


Desa Bali Aga berikutnya adalah Desa Trunyan yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Ciri khas desa ini berupa rumah warga yang tidak menggunakan pola Sanga Mandala atau pola natah di tengah pekarangan yang dikelilingi oleh beberapa bale.

Desa ini punya pemakaman yang berbeda dari desa pada umumnya di Bali. Jenazah di desa ini hanya diletakkan di bawah Pohon Taru Menyan, dipagari anyaman bambu, dan ditutup dengan kain putih. Meskipun diletakkan di alam terbuka, kamu tidak akan mencium bau jenazah.

4. Desa Sidetapa.


Desa Sidetapa terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Masyarakat desa ini terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kasta, yaitu Pasek, Patih, dan Batur. Mereka ada Tradisi Ngaturang Buah setiap memasuki musim panen buah. Tradisi ini diawali dengan sembahyang bersama di pura desa, dan mempersembahkan hasil panen buah-buahan sebagai wujud terima kasih kepada Sang Pencipta.

Setiap kepala keluarga juga bisa membuat kerajinan bambu. Rumah adatnya bernama Bale Gajah Tumpang Salu, yang menjadi ciri khas arsitektur Bali Aga di Desa Sidetapa.

5. Desa Cempaga.



Desa Cempaga berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dan terkenal dengan banyaknya jumlah tarian sakral. Mulai dari Tari Baris, Tari Jangkang, Tari Rejang, Baris Dadap, Rejang Tuding Pelayon, Rejang Lilit, dan masih banyak lagi. Tari-tarian ini ditampilkan setiap enam bulan sekali pada saat upacara besar Sabo Muayon, sebagai bentuk peringatan kemenangan Darma melawan Adharma.

Desa ini juga punya Tradisi Nyepi Adat yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali setelah Ngaben desa. Tradisi ini bentuk penyucian terhadap palemahan desa setelah Ngaben berlangsung.

Berwisata ke desa-desa Bali Aga menawarkan pengalaman yang tidak akan kamu temukan di tempat lain. Kelima desa Bali Aga yang menarik untuk wisata budaya di atas bisa jadi pilihan destinasimu berikutnya. Kamu bisa menikmati suasana desa dan keindahan alam, serta mengenal keaslian budaya maupun adat istiadat yang menarik.Agen Domino99

Share:

Tuesday, 19 August 2025

5 Cara Aman dan Nyaman Naik Subway di Seoul, Traveler Wajib Tahu!

Traveling Time-5 Cara Aman dan Nyaman Naik Subway di Seoul, Traveler Wajib Tahu!Kalau kamu berencana liburan ke Seoul, Korea Selatan, transportasi yang wajib dicoba adalah subway atau kereta bawah tanahnya. Sistem subway di Seoul terkenal rapi, bersih, dan punya rute yang luas menjangkau hampir semua destinasi populer. Tapi, kalau baru pertama kali naik, mungkin kamu akan sedikit bingung dengan jalur yang banyak dan peraturan yang berlaku.Supaya perjalananmu lebih lancar, ada beberapa tips aman dan nyaman saat menggunakan subway di Seoul. Tips ini cocok buat kamu yang baru pertama kali liburan ke Korea maupun yang sudah pernah tapi ingin lebih praktis. Yuk, simak sampai habis supaya pengalaman naik subway kamu makin seru dan bebas ribet.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Gunakan kartu transportasi T-Money atau Cashbee.


Kartu transportasi seperti T-Money atau Cashbee wajib dimiliki kalau mau naik subway di Seoul. Dengan kartu ini, kamu tidak perlu beli tiket setiap kali masuk stasiun. Cukup tap dan saldo otomatis terpotong sesuai jarak perjalanan. Selain praktis, tarifnya juga lebih murah dibandingkan beli tiket sekali jalan.

Kamu bisa membeli kartu ini di bandara, minimarket, atau stasiun subway. Isi ulang saldo pun mudah, cukup di mesin top up atau kasir minimarket. Dengan kartu ini, perjalananmu di Seoul akan lebih cepat dan hemat waktu.

2. Pelajari peta jalur subway sebelum berangkat.


Seoul memiliki banyak jalur subway dengan warna berbeda dan masing-masing jalur memiliki rute yang cukup panjang. Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mempelajari peta subway agar tidak salah jalur. Kamu bisa mengunduh aplikasi seperti Kakao Metro atau Subway Korea untuk memudahkan navigasi.

Aplikasi ini akan membantu memberi tahu stasiun mana yang harus kamu tuju dan berapa kali perlu ganti jalur. Bahkan, ada fitur estimasi waktu tempuh sehingga kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Dengan persiapan ini, risiko tersesat bisa diminimalisir.

3. Perhatikan etika dan peraturan di stasiun.

Naik subway di Seoul punya aturan tidak tertulis yang penting dipatuhi. Misalnya, berdirilah di sisi kanan eskalator dan biarkan sisi kiri untuk orang yang terburu-buru. Selain itu, jangan duduk di kursi khusus lansia, ibu hamil, atau penyandang disabilitas meskipun kosong.

Kamu juga disarankan untuk tidak berbicara terlalu keras di dalam kereta. Budaya Korea sangat menghargai ketenangan di transportasi umum. Menjaga sikap ini akan membuat perjalanan lebih nyaman bagi dirimu dan penumpang lain.

4. Hindari jam sibuk jika ingin lebih nyaman.


Jam sibuk di Seoul biasanya terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00–09.00 dan sore hari pukul 17.00–19.00. Pada waktu ini, subway bisa sangat padat hingga kamu harus berdiri berdesakan. Jika ingin perjalanan yang santai, sebaiknya hindari jam tersebut.

Kalau memang harus bepergian di jam sibuk, pastikan barang-barangmu tersimpan aman di tas. Gunakan tas ransel di bagian depan tubuh agar lebih mudah dijaga. Selain aman, ini juga membuatmu lebih leluasa bergerak di dalam kereta.

5. Simpan barang berharga dengan aman.


Meski Seoul terkenal aman, tetap saja kamu harus waspada terhadap barang bawaan. Pastikan ponsel, dompet, dan paspor berada di tempat yang sulit dijangkau orang lain. Gunakan tas dengan ritsleting rapat dan jangan biarkan terbuka.

Jika membawa koper atau tas besar, letakkan di area yang disediakan di ujung gerbong. Jangan lupa mengawasinya selama perjalanan, terutama saat kereta ramai. Kebiasaan ini akan membuat perjalananmu bebas khawatir.

Naik subway di Seoul bukan hanya tentang berpindah tempat, tapi juga pengalaman yang seru dan unik. Siapa tahu, dari perjalanan di bawah tanah ini, kamu bisa menemukan destinasi baru yang tak terduga untuk dieksplorasi.Agen Domino99

Share:

Monday, 18 August 2025

5 Observatorium Terbaik di Dunia yang Paling Memukau Wisatawan

Traveling Time-5 Observatorium Terbaik di Dunia yang Paling Memukau Wisatawan.Menatap langit malam yang bertabur bintang bisa menjadi pengalaman yang sangat magis apalagi jika kamu melakukannya dari observatorium terbaik di dunia. Di tempat-tempat ini, keajaiban alam semesta terasa begitu dekat, dan kamu bisa menyaksikan galaksi, nebula, serta planet planet dengan jelas. Pengalaman semacam ini bukan hanya menambah wawasan, tapi juga menghadirkan momen kontemplatif yang sulit dilupakan.Dari pegunungan bersalju hingga gurun tandus, dunia memiliki sejumlah lokasi unggulan yang menjadi surga bagi para pencinta langit malam. Beberapa observatorium bahkan menawarkan tur wisata astronomi yang interaktif dan spektakuler. Jika kamu penasaran ingin merasakan sensasi menatap semesta dari tempat-tempat terbaik, berikut adalah lima observatorium dunia yang paling memukau dan layak masuk bucket list liburanmu.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Observatorium Mauna Kea Hawaii, Amerika Serikat.


Mauna Kea bukan sekadar gunung berapi yang menjulang tinggi, melainkan rumah bagi salah satu kompleks observatorium terbaik di dunia. Berada di ketinggian 4.205 meter, lokasinya menjauh dari polusi cahaya dan udara lembap, menciptakan kondisi langit yang sangat jernih. Kombinasi suhu dingin dan udara kering membuat pengamatan bintang di sini sangat ideal, menjadikannya favorit para astronom profesional.

Bagi wisatawan, Mauna Kea menyuguhkan pengalaman luar biasa. Kamu bisa mengikuti tur matahari terbenam hingga malam hari, lengkap dengan sesi melihat bintang menggunakan teleskop portabel. Momen ketika matahari tenggelam di atas lautan awan adalah pemandangan yang benar-benar memukau, membuat setiap kunjungan ke Mauna Kea menjadi kenangan yang sulit dilupakan.

2. Observatorium Paranal  Gurun Atacama, Chili.


Terletak di Gurun Atacama yang terkenal sebagai wilayah terkering di dunia, Paranal Observatory menawarkan kondisi langit malam yang nyaris sempurna sepanjang tahun. Di sinilah bersemayam Very Large Telescope (VLT), salah satu teleskop optik paling canggih dan kuat yang pernah dibuat manusia. Tak heran jika para ilmuwan dari berbagai belahan dunia datang ke sini untuk melakukan riset astronomi tingkat tinggi.

Wisatawan pun bisa menikmati keistimewaan observatorium ini melalui tur publik yang diadakan setiap hari Sabtu. Meski gratis, kamu perlu memesan jauh-jauh hari karena kuota sangat terbatas. Dalam kunjungan tersebut, kamu bisa melihat langsung fasilitas canggih dan merasakan atmosfer futuristik di tengah gurun yang sunyinya begitu menenangkan. Perpaduan antara teknologi mutakhir dan keindahan lanskap alam menjadikan Paranal destinasi yang unik dan mengesankan.

3. Observatorium Griffith  Los Angeles, Amerika Serikat.


Tak perlu pergi jauh dari kota untuk menikmati observasi langit malam. Griffith Observatory yang terletak di Bukit Hollywood, Los Angeles, adalah contoh sempurna bagaimana astronomi bisa diakses publik dengan cara yang menarik dan edukatif. Meski bukan pusat riset utama, Griffith berperan besar dalam menyebarkan pengetahuan astronomi kepada masyarakat umum.

Di sini, kamu bisa menjelajahi berbagai pameran interaktif, menonton pertunjukan di planetarium, dan menggunakan teleskop publik untuk melihat bulan atau planet. Dari luar bangunan, kamu juga bisa menikmati panorama Kota Los Angeles yang indah, lengkap dengan pemandangan ikonik Hollywood Sign. Griffith menjadi pilihan ideal bagi kamu yang ingin merasakan serunya dunia astronomi tanpa harus keluar dari kota besar.

4. Observatorium Roque de los Muchachos La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol.



Observatorium Roque de los Muchachos berdiri kokoh di atas awan Pulau La Palma, salah satu lokasi paling diidamkan para astronom karena visibilitas langit malamnya yang luar biasa sepanjang tahun. Terletak di ketinggian lebih dari 2.400 meter, tempat ini memiliki kondisi atmosfer yang stabil dan jauh dari polusi cahaya, menjadikannya surga bagi pengamatan astronomi.

Untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman luar biasa, observatorium ini menyediakan tur berpemandu yang memungkinkan pengunjung melihat langsung salah satu teleskop paling kuat di Eropa. Tak hanya itu, seluruh Pulau La Palma ditetapkan sebagai Starlight Reserve, yaitu kawasan perlindungan langit malam. Ini artinya kamu tidak hanya menikmati observatorium, tetapi juga keseluruhan pulau sebagai destinasi wisata astronomi kelas dunia.

5. Aoraki Mackenzie Selandia Baru.


Di wilayah Aoraki Mackenzie, Selandia Baru, kamu akan menemukan salah satu langit malam tergelap di dunia. Daerah ini termasuk dalam International Dark Sky Reserve yang sangat dilindungi dari polusi cahaya. Di sinilah berdiri Mount John Observatory, tempat yang menjadi magnet wisatawan pencinta bintang dari berbagai penjuru dunia.

Kamu bisa mengikuti tur malam berbasis astronomi yang dipandu oleh para ilmuwan, dan melihat langsung galaksi atau nebula menggunakan teleskop besar. Suasana hening, udara segar, dan ketiadaan cahaya kota menciptakan momen pengamatan bintang yang benar-benar murni dan emosional. Tak heran jika pengalaman di Aoraki Mackenzie sering disebut sebagai salah satu cara terbaik untuk "bertemu semesta".

Dari Hawaii hingga Selandia Baru, setiap observatorium memiliki keunikan tersendiri yang membuat pengalaman menatap langit malam menjadi begitu istimewa. Jika kamu ingin menjelajahi semesta lebih dalam sambil menikmati pemandangan yang luar biasa, tempat-tempat ini bisa jadi destinasi liburan yang tak hanya memikat mata, tapi juga memperkaya jiwa.Agen Domino99
Share:

Sunday, 17 August 2025

5 Wisata Hutan Mati di Pulau Jawa, Panoramanya Memikat Jiwa!

Traveling Time-5 Wisata Hutan Mati di Pulau Jawa, Panoramanya Memikat Jiwa!Liburan dengan mengunjungi wisata alam yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan kerap dipilih sebagian orang, karena bisa membuat kita kamu lebih fresh. Apalagi kalau mengunjungi daerah pegunungan yang identik dengan hawa sejuk dan pemandangan hijau. Hutan mati yang dimaksud adalah area dengan pepohonan kering dan tidak berdaun akibat aktivitas vulkanik.Sebagian besar letaknya dekat dengan kawah aktif, sehingga menghasilkan pemandangan yang eksotis.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Kawah Ratu.


Kawah Ratu terletak di Gunung Salak yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Lebak. Salah satu tujuan pendakian paling populer di Jawa Barat ini memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut. Medannya terjal dan curam, meski kadang dianggap tak begitu tinggi. 

Bagi kamu yang ingin menuju hutan mati di Gunung Salak, lokasinya berada di sekitar Kawah Mati dan Kawah Ratu. Tepatnya berada pada ketinggian 1.437 meter di atas permukaan laut. Terdapat tiga jalur resmi yang bisa kamu lalui untuk menuju ke sana, yakni Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit, dan Bumi Perkemahan Cengkuang.

Jalur tercepat adalah melalui Pasir Reungit dengan estimasi waktu tempuh 2–3 jam. Saat menempuh perjalanan menuju ke Kawah Ratu, kamu akan melintasi bekas aliran lahar yang terjal dan licin. Kamu juga akan menjumpai aliran air, meski cukup jernih tapi mengandung belerang di Kawah Mati. 

Area Kawah Mati sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ratu. Pepohonan kering dan tanpa daun banyak dijumpai di sini, sehingga menjadi sebagai salah satu spot foto yang eksotis. Kondisi alam tersebut yang membuatnya juga dijuluki sebagai hutan mati.

2. Kawah Putih Ciwidey.


Mau ke hutan mati yang lebih mudah dijangkau? Kamu bisa menuju Kawah Putih di Rancabali, Kabupaten Bandung. Sesuai dengan namanya, air danau kawah tersebut berwarna putih kebiruan dan akan lebih gelap atau terang. Perubahan itu tergantung kadar belerang, suhu, dan cuaca. 

Kawah Putih dan hutan mati di sekitarnya dapat dilihat dari Puncak Sunan Ibu, salah satu spot tertinggi di Gunung Patuha. Jika ingin melihatnya dari dekat, kamu perlu melalui pintu masuk yang berbeda. Tidak perlu mendaki, hanya perlu berjalan beberapa meter dari area parkir, maka kamu akan melihat hutan mati berlatar Kawah Putih dan Puncak Gunung Patuha.

Biasanya tiket masuk kawasan wisata tersebut sudah termasuk Kawah Putih dan Sunan Ibu. Kamu bisa memilih untuk naik ontang-anting dari pintu masuk atau kendaraan pribadi dengan tarif berbeda.

Tiketnya tetap bisa dibeli secara terpisah. Harganya Rp31 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp90 ribu untuk wisatawan mancanegara.

3. Gunung Papandayan.


Masih di Jawa Barat, wisata hutan mati lainnya bisa kamu jumpai di Gunung Papandayan. Gunung tersebut memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut dan masih aktif. Walaupun lebih tinggi dari Gunung Salak, tetapi aksesnya lebih mudah, terutama buat kamu yang mau menuju hutan mati.

Treknya yang landai dan sudah dilengkapi anak tangga, membuat Gunung Papandayan ramah untuk pemula, termasuk anak-anak hingga lansia dengan fisik prima. Ketika mendaki gunung itu, kamu perlu melewati 10 pos dan hutan mati terletak di Pos 9. Pos 1 berada di gerbang utama pembayaran tiket, Pos 2 berupa area parkir kendaraan, dan Pos 3 adalah tempat untuk melapor bagi yang ingin berkemah.

Pendakian dimulai dari Pos 4. Setelah itu, kamu akan menjumpai jalan setapak berbatu di Pos 5 dan Pos 6 yang mulai menanjak. Terdapat persimpangan di Pos 7, ke arah kiri untuk menuju hutan mati dan ke arah kanan menuju ghober hoet. Pos 8 adalah ghober hoet yang berupa camping ground.

Kamu perlu melakukan perjalanan menuju Pos 9 untuk bisa menyaksikan hutan mati. Jalurnya cukup menanjak dengan tanaman cantigi di sekitarnya. Sementara itu, Pos 10 berupa camping ground Pondok Saladah, di sini kamu bisa melihat bunga edelweis. 

4. Gunung Sindoro.


Beralih ke Jawa Tengah, terdapat Gunung Sindoro yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Tinggi puncaknya mencapai 3.153 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai Puncak Sembara. Kamu akan menjumpai hutan mati pada bagian lerengnya yang dekat dengan puncak dan Segoro Wedi (area berpasir).

Jika ingin mendaki Gunung Sindoro, kamu bisa melalui Jalur Kledung atau Alang-alang Sewu. Kledung menjadi jalur pendakian yang paling sering dipilih oleh para pendaki. Sejumlah berpengalaman bahkan bisa tektok dengan total durasi perjalanan 10 jam melalui jalur itu.

Jalur menuju hutan mati di Gunung Sindoro lebih menantang dibanding ketiga lokasi sebelumnya. Sebab, jalurnya didominasi batu, meskipun mirip seperti di Gunung Papandayan, tetapi lebih curam dan menanjak. Aroma belerang akan mulai tercium dan bisa semakin tajam saat kamu mendaki ke tempat yang lebih tinggi.

5. Kawah Ijen.


Satu lagi wisata hutan mati yang ada di Pulau Jawa yang terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan Gunung Ijen namanya, yang terkenal dengan fenomena blue fire di Kawah Ijen. Banyak wisatawan yang rela melakukan perjalanan di medan terjal untuk mencapai ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.

Ketika kamu sudah sampai di hutan mati, maka akan tampak Kawah Ijen berwarna toska yang menjadi latarnya. Spot ini menjadi salah satu favorit wisatawan untuk berswafoto. Namun, kamu harus berhati-hati saat memilih spot foto, karena terletak tepat di bibir jurang kawah.

Biasanya pendakian menuju Kawah Ijen dilakukan saat dini hari demi dapat menyaksikan sunrise dari puncak. Selain itu, blue fire seringkali terlihat jelas saat musim kemarau, antara pukul 01.00–04.00 WIB. Setidaknya kamu membutuhkan waktu sekitar 2–4 jam melalui Jalur Paltuding untuk bisa menyaksikan keindahannya.Agen Domino99

Share:

Saturday, 16 August 2025

6 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Kediri, Ada yang Gratis !!

Traveling Time-6 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Kediri, Ada yang Gratis!!Kediri merupakan salah satu Kota di Jawa Timur yang cocok dijadikan rujukan destinasi liburan hemat. Sebab, di sini ada banyak wisata yang bisa dikunjungi dengan tiket masuk murah, bahkan ada yang gratis. Lokasinya pun strategis dan dekat dari Stasiun Kediri, jadi kamu bisa mengatur waktu liburan sambil menunggu jadwal perjalanan berikutnya.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Taman Wisata Tirtoyoso Kediri.


Hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Stasiun Kediri kamu akan menemukan Taman Wisata Tirtoyoso. Wisata ini berlokasi di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.123, Banjaran, Kediri. Taman ini buka setiap hari kecuali Jumat, muali dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Di sini tiket masuknya hanya dibanderol sekitar Rp20 ribu per orang.

Kamu bisa menikmati suasana asri dengan berbagai wahana permainan seperti kolam renang anak, kolam renang dewasa, sepeda air, dan arena bermain anak. Area terbukanya juga luas, cocok untuk berjalan santai, piknik, atau sekadar menikmati pemandangan. Fasilitasnya lengkap, mulai dari area parkir luas, toilet bersih, hingga warung makan yang menyediakan makanan ringan dan minuman segar.

2. Taman Hutan Joyoboyo.


Taman Hutan Joyoboyo merupakan tempat nongkrong asyik dekat Stasiun Kediri. Fasilitasnya cukup lengkap, mulai dari sky bridge untuk foto-foto, jalur jogging, musala, area piknik, ayunan, sampai akses buat kamu yang ingin membawa anjing peliharaan. Area taman yang dipenuhi pepohonan rindang bikin suasana sejuk dan nyaman.

Menariknya, masuk ke sini gratis, cukup bayar parkir kendaraan Rp2 ribu. Lokasinya berada di Banjaran, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri, hanya sekitar 1,8 kilometer dari Stasiun Kediri. Taman ini buka 24 jam, tapi biasanya ramai di jam 17.00 hingga 21.00 WIB. Saat malam hari, lampu-lampu hias di Taman Hutan Joyoboyo bikin suasana makin cantik dan romantis.

3. Taman Sekartaji Kediri.


Kemudian yang ketiga ada Taman Sekartaji Kediri. Taman yang berjarak sekitar 5 menit dari Stasiun Kediri ini menawarkan area hijau luas yang cocok untuk jogging, berjalan santai, atau sekadar duduk menikmati udara segar. Ada juga area bermain anak yang aman, kolam ikan yang mempercantik pemandangan, hingga spot-spot estetik untuk berfoto.

Taman Sekartaji Kediri berlokasi di Jl. Veteran, Mojoroto, Kota Kediri. Taman ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga kamu bebas datang kapan saja. Fasilitasnya cukup lengkap, mulai dari tempat duduk yang nyaman, jalur pejalan kaki yang rapi, hingga suasana bernuansa industrial yang membuat taman ini terasa modern.

Yang paling menarik, kamu tidak perlu membayar tiket masuk sama sekali alias gratis.

4. Alun-Alun Kota Kediri.


Selanjutnya ada Alun-Alun Kota Kediri yang berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, Kp. Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Alun-Alun Kota Kediri hanya berjarak sekitar 6 menit dari Stasiun Kediri, sehingga mudah dijangkau oleh siapa pun. Area ini buka setiap hari selama 24 jam, dengan waktu terbaik berkunjung pada pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Menariknya, kamu bisa masuk secara gratis, jadi sangat ramah di kantong untuk sekadar jalan-jalan santai. Fasilitas di alun-alun ini cukup lengkap, mulai dari area parkir yang memadai, taman bermain untuk anak, hingga banyak bangku untuk bersantai.

Daya tarik utamanya adalah pemandangan Masjid Agung Kediri yang ikonik, area hijau yang luas, dan deretan jajanan kaki lima khas Kediri yang menggugah selera. Selain bersantai, kamu juga bisa berolahraga, bersepeda, atau menikmati udara malam yang segar.

5. Monumen Simpang Lima Gumul.


Lalu yang kelima ada Monumen Simpang Lima Gumul. Tiket masuk Simpang Lima Gumul (SLG) gratis, jadi kamu bisa menikmati berbagai aktivitas seru tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Monumen ikonik ini berada di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, dan letaknya cukup dekat dari Stasiun Kediri.

SLG selalu setiap hari selama buka 24 jam nonstop, sehingga kamu bebas datang kapan saja. Di sini, kamu bisa berburu foto estetik dengan latar monumen megah, mencicipi kuliner khas Kediri seperti tahu takwa dan pecel, atau belanja di pasar malam.

Fasilitas di SLG cukup lengkap, mulai dari area parkir luas yang terhubung langsung ke monumen lewat terowongan bawah tanah, toilet umum bersih, hingga kios makanan dan minuman yang berjejer di sekitarnya.

6. Taman Brantas.



Banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Taman Brantas, mulai dari jalan santai di jalur setapak yang rindang, berburu foto instagramable dengan latar Sungai Brantas. Selain itu, kamu juga bisa mencoba arena skateboard dan BMX yang sering digunakan komunitas saat sore hingga malam.

Saat malam tiba, suasana semakin syahdu berkat cahaya lampu yang menghiasi jembatan di atas danau. Lokasinya hanya 1,5 kilometer dari Stasiun Kediri, tepatnya di kawasan Pocanan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri. Taman ini juga sering jadi lokasi kegiatan komunitas, mulai dari senam, pertunjukan seni, hingga mini konser musik.

Menariknya, kamu boleh membawa makanan atau minuman sendiri, asalkan tetap menjaga kebersihan area taman. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Masuk ke Taman Brantas gratis, kamu hanya perlu membayar parkir motor sekitar Rp2 ribuan.Agen Domino99
Share:

Thursday, 14 August 2025

6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kutoarjo yang Bisa Kamu Kunjungi

Traveling Time-6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kutoarjo yang Bisa Kamu Kunjungi.Kalau kamu lagi naik kereta dan kebetulan berhenti di Stasiun Kutoarjo, jangan buru-buru pergi dulu, deh! Ada banyak wisata Kutoarjo yang seru dan sayang banget buat dilewatkan, apalagi lokasinya gak jauh dari stasiun.Mulai dari alun-alun yang asik buat nongkrong, pantai sepi yang menenangkan, sampai curug indah yang tersembunyi di balik hijaunya alam Purworejo. Cocok banget buat kamu yang cuma transit sebentar tapi tetap pengen refreshing sejenak sebelum lanjut perjalanan.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

1. Alun-alun Kutoarjo, tempat nongkrong murah meriah.


Hanya berjarak sekitar lima menit dari Stasiun Kutoarjo, alun-alunnya bisa jadi destinasi awal yang pas buat kamu yang ingin menikmati suasana santai dan tenang. Di sini, kamu bisa jalan kaki, jajan makanan khas Purworejo, atau sekadar duduk santai sambil ngopi.

Saat sore hari, alun-alun ini jadi lebih ramai dan hidup dengan pedagang kaki lima serta lampu-lampu kece yang menghiasi area taman.

2. Curug Kaliurip, curug kece yang tersembunyi.


Kalau kamu punya waktu lebih dan suka wisata alam, mampirlah ke Taman Wisata Curug Kaliurip. Jaraknya sekitar setengah jam dari Stasiun Kutoarjo naik kendaraan roda dua.

Curug ini cocok buat kamu yang pengen healing dengan nuansa hijau dan suara air yang menenangkan. Ada spot taman, gazebo, dan jembatan kecil yang estetik buat foto-foto. Jangan lupa bawa sandal atau sepatu anti selip ya!

3. Ketawang beach Purworejo, pantai sepi yang menenangkan.


Pantai Ketawang atau Ketawang Beach di Purworejo bisa jadi opsi buat kamu yang suka suasana laut tapi gak suka keramaian. Lokasinya sekitar 30–40 menit dari stasiun.

Pantai ini punya hamparan pasir yang luas dan ombak yang tenang. Suasana sekitar juga masih alami, cocok banget buat piknik dadakan atau sekadar menikmati angin pantai.

4. Geger Menjangan, spot hiking ringan dengan pemandangan menawan.


Geger Menjangan adalah bukit kecil yang cocok buat kamu pencinta trekking ringan. Tempat ini ada di Desa Kaligesing, sekitar 30 menit dari Stasiun Kutoarjo.

Meski gak terlalu tinggi, view dari atas Geger Menjangan sangat memanjakan mata, terutama saat matahari terbit. Konon katanya, tempat ini dulu jadi lokasi favorit para raja untuk bertapa, lho!

5. Sigendol peak of heaven, surga tersembunyi di atas awan.


Ingin suasana pegunungan yang sejuk? Sigendol Peak of Heaven adalah jawabannya. Berlokasi di perbukitan Kecamatan Bruno, jaraknya sekitar 45 menit dari Stasiun Kutoarjo. Tempat ini menawarkan spot foto kekinian dengan latar perbukitan hijau dan awan tipis yang menyelimuti.

Cocok banget buat kamu yang doyan update Instagram! Meski butuh sedikit usaha untuk sampai ke sini, semua akan terbayar dengan panorama alam yang bikin adem jiwa.

6. Candi Borobudur, bisa dijangkau pakai trans jateng dari dekat stasiun.



Kalau kamu punya waktu lebih banyak dan pengen wisata sejarah, Candi Borobudur bisa jadi pilihan. Meskipun lokasinya gak terlalu dekat, kamu bisa naik bus Trans Jateng dari dekat Stasiun Kutoarjo ke Terminal Borobudur. Cuma butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Di sana, kamu bisa menjelajahi situs warisan dunia yang megah dan sarat nilai budaya ini.Agen Domino99
Share:
Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com