Thursday 21 November 2019

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Kota tua Jakarta masih menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar turis, baik mancanegara atau domestik. Kawasan kota tua yang terletak di kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung, tidak peduli di hari biasa atau di akhir pekan. Banyak hal yang bisa kita eksplor dari kawasan kota tua Jakarta, termasuk dari museum-museum yang bertebaran di sana.

Saking dekatnya jarak antara satu museum dengan museum lain, kamu bisa menempuhnya dengan berjalan kaki, lho! Sehingga, kamu tak perlu repot-repot mencari transportasi. Mau tahu, apa saja museum yang dimaksud?

1. Museum Bank Indonesia

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Pertama, kamu bisa berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Lokasinya ada di jalan Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta Barat. Dengan tiket masuk seharga Rp5.000 per orang, kamu bisa bebas menjelajahi museum! Kamu bisa belajar tentang sejarah uang di Indonesia, mulai dari era kolonial Belanda, awal kemerdekaan, era Orde Baru, era reformasi sampai era sekarang.

Agar tidak membosankan, museum ini juga dilengkapi dengan teknologi modern dan perangkat multimedia, seperti diorama, display elektronik, televisi plasma dan panel statik, sehingga suasana museum menjadi lebih hidup. Ada pula koleksi mata uang Indonesia dan negara-negara lain dari waktu ke waktu. Setelah puas belajar sejarah tentang uang, jangan lupa foto-foto!

Jangan sampai salah waktu! Museum ini buka mulai dari hari Selasa sampai Jum'at dari jam 08.00-15.30 dan Sabtu-Minggu dari jam 08.00-16.00. Museum ini tutup pada hari Senin dan hari libur nasional. Tertarik untuk mengunjunginya?

2. Museum Mandiri

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Museum Mandiri terletak pas di sebelah Museum Bank Indonesia, sehingga kamu bisa berjalan kaki. Harga tiket masuknya sama dengan Museum Bank Indonesia, yakni Rp5.000 saja. Di dalam Museum Mandiri, terdapat koleksi yang berkaitan dengan perbankan tempo dulu dan perkembangannya.

Selain itu, ada pula benda-benda yang membantu proses perbankan, seperti mesin ketik, kalkulator, mesin penghitung uang logam, mesin pembukuan serta mesin ATM tunai yang bentuknya unik dan berbeda dari mesin ATM yang kita kenal sekarang. Ada juga diorama yang menggambarkan kegiatan ekonomi dan perdagangan Indonesia di masa lampau.

Sebelum menuju kemari, perhatikan jam buka museum terlebih dahulu, ya! Museum ini buka pada hari Selasa sampai Jum'at pukul 09.00-15.30 serta hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-18.30. Yuk agendakan kemari!

3. Museum Sejarah Jakarta

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Banyak orang menyebut museum ini dengan nama Museum Fatahillah. Padahal, nama asli museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta. Harga tiketnya tak berbeda dengan dua museum sebelumnya, yakni Rp5.000. Sesuai namanya, museum ini berisi tentang perjalanan sejarah Jakarta dari waktu ke waktu hingga menjadi modern seperti sekarang.

Bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke Museum Sejarah Jakarta, biasanya akan merasa bingung dengan alur jalannya. Ini karena museumnya yang sangat luas, mencapai 1.300 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Setelah puas mengelilingi museum, jangan lupa membeli cenderamata yang telah disediakan! Oh ya, kamu juga bisa bersantai di lapangan depan museum dan menyewa sepeda untuk berkeliling.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berkunjung? Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu pada pukul 08.00-17.00 serta tutup pada hari Senin dan hari libur nasional. Do you wanna come?

4. Museum Seni Rupa dan Keramik

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Setelah usai menjelajahi Museum Sejarah Jakarta, kamu bisa berjalan kaki menuju ke Museum Seni Rupa dan Keramik yang ada di sebelah timur. Untuk pengunjung umum, kamu perlu membayar tiket masuk seharga Rp5.000 per orang dan Rp3.000 untuk mahasiswa dan pelajar dengan syarat menunjukkan kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku sampai sekarang.

Sesuai namanya, museum ini memajang lukisan dan keramik lokal dari berbagai daerah di tanah air, mulai dari peninggalan Kerajaan Majapahit hingga dari berbagai negara di dunia. Yang bikin takjub, kamu bisa mengetahui informasi lukisan dengan aplikasi bernama Siji. Caranya, arahkan kamera smartphone dan scan lukisan bertanda SIJIable. Dari layar smartphone, kamu bisa melihat gambar, film dan video dokumenter. Canggih, ya?

Tak sabar untuk segera berkunjung? Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00-17.00. Sementara, hari Senin dan libur nasional, museum ini akan tutup. Rencanakan jadwal kemari, ya!

5. Museum Wayang

5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki

Terakhir, kamu bisa berkunjung ke Museum Wayang. Lokasinya ada di sebelah barat Museum Sejarah Jakarta. Harga tiket masuknya adalah Rp5.000 untuk pengunjung umum berusia dewasa, sementara untuk mahasiswa Rp3.000 dan pelajar atau anak-anak cukup membayar Rp2.000 saja. Sesuai namanya, ada berbagai macam wayang dan boneka yang dipajang di seluruh ruangan.

Misalnya, wayang kulit, wayang golek, wayang potehi sampai wayang dari negara lain pun ada. Selain itu, dilengkapi pula dengan sejarah silsilah turunan wayang agar kita lebih memahaminya. Yang bikin seru, setiap akhir pekan selalu ada pagelaran wayang dan musik gamelan. Psst, Si Unyil, karakter favorit kita di masa kecil pun dipamerkan di Museum Wayang, lho!

Tertarik untuk melihat koleksi wayang di museum ini? Kamu bisa datang di hari Selasa sampai Jum'at pada pukul 09.00-16.30. Sementara, di hari Senin dan libur nasional, museum ini akan tutup.

Nah, itulah lima museum di area Kota Tua Jakarta yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki. Siapkan energimu, karena berjalan kaki seharian mengelilingi museum akan melelahkan!

Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com