Wednesday, 10 November 2021

5 Adab Mendaki Gunung, Jangan Langgar Pantangan!

 


   Dunia Traveling - Mendaki gunung bukan hanya aktivitas berpetualang saja. Selain menguasai ilmunya, dalam perjalanan pendakian tersebut juga harus dibekali dengan adab dan tata karma yang perlu dijunjung tinggi.

Ibaratnya, dalam bertamu kita wajib menjaga etika dan sopan santun kepada sang tuan rumah. Begitu juga saatkita sedang sowan ke gunung.

Untuk itu, dalam melakukan perjalanan terbuka seperti mendaki gunung, kita wajib menerapkan 5 adab berikut ini. Simak, ya!

1. Jangan merasa paling jago

Mendaki gunung bukanlah perjalanan yang singkat dan tentunya akan berhadapan dengan banyak rintangan. Salah satu contohnya seperti cuaca yang kurang bersahabat. Sesama pendaki harus memiliki pikiran yang terbuka agar dapat menyelesaikan masalah bersama. 

Sebab, perjalanan mendaki bukan wadah untuk menunjukkan siapa yang paling hebat. Jadi, jangan sampai merasa paling jago di antara teman yang lain.

2. Jangan mendaki karena ikut-ikutan dan tren

Mendaki gunung merupakan aktivitas yang penuh risiko sehingga perlu persiapan fisik dan mental yang matang. Jadi, mendaki karena sekadar ikut-ikutan bukanlah alasan yang tepat karena harus mempunyai bekal ilmu yang memadai terlebih dahulu. Kalau ilmu pemahaman pendakian masih minim, tentu kita tidak akan mendapatkan pengalaman apa-apa kecuali rasa letih.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Tepercaya

3. Jangan berswafoto di area berbahaya

Salah satu tujuan mendaki adalah untuk menikmati keindahan alam sekaligus melatih fisik dan mental. Namun, sepertinya dewasa ini esensi mendaki sudah semakin bergeser. Banyak yang melakukan perjalanan mendaki untuk mengejar konten sehingga para pendaki itu tidak mengetahui esensinya.

Mendaki itu adalah suatu perjalanan yang penuh pengalaman dan pembelajaran, bukan hanya datang untuk bersantai dan berswafoto saja. Berswafoto memang tidak dilarang, namun, tentu kita harus mengutamakan keselamatan. Jangan sampai lupa menjaga diri hanya demi mengejar konten untuk kebutuhan eksistensi.

4. Jangan berbuat kurang ajar

Adab lain yang harus diperhatikan adalah memberi salam saat hendak masuk ke tempat baru. Salah satunya adalah dengan tidak memutar musik dengan volume yang terlalu keras. Kamu juga tidak diperkenankan mencoret apapun di pohon ataupun batu karena akan merusak kealamiannya.

5. Utamakan solidaritas

Mendaki bukan ajang kompetisi siapa yang bisa lebih dulu sampai di puncak. Tetapi, mendaki adalah metafora kebersamaan untuk mencapai satu tujuan di puncak bersama.

Sebagai tim, kalian harus sigap memberikan bantuan kepada salah satu teman yang membutuhkan pertolongan. Sikap toleransimu juga bakal sangat diuji saat mendaki gunung.

Penjelasan mengenai hal penting di atas mesti diperhatikan saat mendaki gunung. Selain menguasai ilmu mendaki, kita harus selalu menjaga adab dan etika di alam terbuka. Semoga bermanfaat, ya!

Dan bagi para blogger yang ini mencoba bermain games poker online atau dominoqq , admin menyarakan untuk mencoba bermain di situs SahabatQQ Agen Domino99 Agen DominoQQ dan Poker Online Yang Aman dan Terpercaya

Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com