Thursday, 9 March 2023

5 Wisata Alam di Sekitar Gunung Agung, Serpihan Surga di Bali Timur

Traveling Time - Gunung Agung menjadi salah satu tempat favorit bagi pendaki ketika di Bali. Namun, kamu gak perlu mendaki untuk bisa menikmati keindahannya. Masih banyak tempat wisata yang menawarkan kemegahan Gunung Agung dari sisi lain.

Kamu tertarik menikmati keindahan Gunung Agung sambil menjelajah alam di Bali bagian timur? Berikut ini lima wisata alam di sekitar Gunung Agung yang patut kamu kunjungi.

1. Bukit Cemara.

Bukit Cemara berada di Desa Yeh Kori, Kecamatan Bandem, Kabupaten Karangasem, ini menawarkan suasana alam yang asri dan sejuk. Bukit ini memang gak sepopuler Bukit Campuhan di Ubud maupun Bukit Asah di Bugbug.

Namun, menjadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan kemegahan Gunung Agung dengan tenang. Letaknya cukup tersembunyi di pelosok desa, jalurnya pun dapat memacu adrenalin.

Kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor. Jadi, gak perlu jalanan kaki terlalu jauh untuk bisa sampai di puncak bukit.

Meski namanya Bukit Cemara, bukan berarti kamu akan menemukan hutan cemara. Di atas bukit kamu akan mendapati area datar yang kerap menjadi spot untuk camping. Di sini lah kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Agung dan sekitarnya.

2. Bukit Jambul

Masih mau menikmati keindahan alam Bali dari atas bukit? Bukit Jambul bisa menjadi alternatif pilihan buatmu. Bukit ini menawarkan pemandangan sawah, perbukitan, lembah, dan laut dari kejauhan.

Di puncak bukit, terdapat Pura Puncak Sari yang dikelilingi pepohonan besar. Sedangkan, di bawah kompleks pura, terdapat persawahan yang menawan. Kamu dapat menikmati pemandangan tersebut tanpa perlu ke pelosok desa.

Berbeda dari Bukit Cemara, Bukit Jambul justru terletak di jalan raya utama yang menghubungkan Klungkung dan Rendang, sehingga mudah diakses. Tepatnya di Desa Tradisional Pesaban, Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Meski bukan spot untuk camping, tapi kerap menjadi tempat persinggahan untuk kamu yang melakukan perjalanan Klungkung–Karangasem. DominoQQ

3. Bukit Surga

Bukit Nampo juga disebut Bukit Surga awalnya berupa perkebunan salak. Sayangnya, sering dimakan monyet, sehingga kawasan tersebut dikosongkan. Setelah menyadari lokasi dan pemandangannya menarik.

Maka pihak pengelola memutuskan untuk menjadikannya tempat wisata yang dibuka untuk umum mulai 2017 silam. Terdapat sejumlah fasilitas pendukung, seperti toilet, spot foto, bahkan aula dan tempat pertemuan.

Di sini juga menjadi tempat camping dan menikmati pemandangan matahari terbit. Selain itu, perkebunan salak juga bisa kamu lihat dari atas bukit. Pasalnya Desa Sibetan merupakan agrowisata penghasil salak paling populer di Bali.

Bukit Surga juga searah dengan Sungai Telaga Waja yang terkenal dengan wisata arung jeram, Pura Pasar Agung yang menjadi titik awal menuju Puncak Gunung Agung, dan Bukit Putung. Jadi, kamu bisa menjadikan Bukit Surga sebagai tempat istirahat maupun tujuan utama.

4. Pantai Tulamben

Bali memang kurang lengkap tanpa pantai, Pantai Tulamben, wisata alam selain bukit di sekitar Gunung Agung. Terletak di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Pantai ini menghadap ke Selat Lombok yang gak kalah eksotis dari pantai di bagian selatan Bali.

Pantai ini menjadi spot favorit untuk snorkeling dan scuba diving. Spot paling populer, yakni bangkai Kapal Liberty jenis USAT (US Army Transport) yang karam pada 1942 silam. Lokasinya sekitar 25 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 30 meter dari permukaan laut.

Beberapa jenis ikan juga dapat kamu temui di perairan Pantai Tulamben, seperti mola-mola, hiu martil, paus hiu, dan ikan hias beragam warna. Selain itu, plankton, rumput laut, menambah keindahan bawah lautnya, bahkan digadang-gadang sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Bali.

5. Savana Tianyar

Satu lagi, ini wisata alam di sekitar Gunung Agung, yakni Savana Tianyar. Tepat wisata ini sempat hits dan makin ramai setelah menjadi salah satu lokasi syuting boyband  Korea Selatan, TXT (Tomorrow X Together).

Hamparan rerumputan berlatar Gunung Agung memang menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Saat musim kemarau, warna rumput akan kontras dengan Gunung Agung dan biru.

Nuansanya mirip di Afrika, tapi kamu gak perlu safari, karena gak ada hewan buas di sini. Selain itu, menyejukkan mata saat musim hujan, rumput dan tanaman rendah akan menghijau.

Kamu bisa camping, campervan, maupun bersepeda keliling savana yang luas. Jangan lupa untuk menentukan waktu yang tepat, sebab saat siang hari matahari akan terasa sangat terik.

Nah, ternyata tempat wisata di sekitar Gunung Agung gak hanya berupa perbukitan, tapi juga pantai. Keindahan bawah lautnya gak kalah eksotis, bahkan ada bangkai kapal yang ikonik. Jadi, makin banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan dan alam yang patut dijelajahi.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com