Info Wisata Monkey Forest Ubud Bali : Rute, Harga Tiket, dan Tipsnya
Bali masih menjadi destinasi favorit para wisatawan, baik lokal maupun asing. Jenis wisata yang dipunyai Bali banyak banget, mulai dari pegunungan, danau, pantai, dan hutan.
Semua wisata di Bali perlu dieksplor, termasuk Monkey Forest Ubud. Kalau kamu bosan dengan pantai, tempat ini bisa jadi destinasi yang tepat. Suasana asri dari hutan bisa mendatangkan ketenangan tersendiri.
Nah, sebelum liburan ke sana, yuk simak dulu info wisata Monkey Forest Ubud ini. Perhatikan info rute, harga tiket, dan tips-tipsnya di bawah ini ya!
1. Rute perjalanan
Terdapat beberapa rute yang bisa dijadikan pilihan. Semua tergantung dari mana kamu memulai perjalanan. Berikut rutenya:
- Dari Bandara Ngurah Rai: naiklah Jembatan Tol Bali Mandara, kemudian menuju ke Jalan By Pass Ngurah Rai. Lanjutkan perjalanan melalui Jalan WR. Supratman, lalu melewati Jalan Raya Batubulan hingga ke Jalan Raya Singapadu. Dari titik itu, teruskan hingga ke Jalan Raya Pengosekan dan belok ke Jalan Monkey Forest. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam.
- Dari Kota Denpasar: melajulah ke Jalan Diponegoro, belok menuju Jalan Kepundung. Dari titik itu, teruskan ke Jalan WR. Supratman, lalu ke Jalan Batubulan dan Jalan Raya Singapadu. Lanjutkan menuju Jalan Raya Pengosekan dan beloklah ke Jalam Monkey Forest. Lama waktu perjalanan sekitar satu jam.
2. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Lokasi: Jalan Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam operasional: setiap hari pukul 08.30-17.30 WITA
Harga: Orang dewasa dikenakan seharga Rp80 ribu, sedangkan anak-anak usia 3-12 tahun dikenakan seharga Rp60 ribu
3. Aktivitas seru di Monkey Forest Ubud
Hal paling utama yang bisa kamu lakukan di sini yakni berinteraksi dengan kera. Meski terkesan liar, monyet-monyet tersebut sebenarnya ramah dengan pengunjung.
Kamu bisa mengabadikan foto bersama dengan monyet menggemaskan di sana. Bahkan, kalau beruntung kamu bisa berpose lucu dengan mereka. Tetap hati-hati dengan bawaanmu ya, karena monyet suka mengambil barang yang kita bawa.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi sebuah pura suci di dalam hutan. Terdapat dua pura, satunya khusus sebagai tempat para monyet, dan satu lagi sebagai tempat beribadah, Pura Dalem Agung Padangtegal namanya.
Biasanya para pengunjung disarankan langsung menuju ke Pura Dalem Agung, karena kalau ke pura yang berisi monyet bisa membuat mereka marah.
Buat kamu yang hobi fotografi, memotret kawanan monyet dengan gerak-geriknya yang lucu bisa jadi momen yang unik. Kamu bisa mengambil berbagai jenis pose dari primata ini.
Pasalnya, monyet sangat senang mendekati wisatawan, bergelantungan di pohon, dan bersantai di sekitar taman. Tetap waspada ya!
4. Fasilitas
Fasilitas di Monkey Forest Ubud sudah lengkap. Ada pusat informasi, loket tiket, kamar mandi, tempat beristirahat, restoran, tempat menginap, dan toko-toko suvenir yang menarik. U
Untuk tempat sampah, tersebar secara merata di tiap sudutnya. Jadi, jangan sampai buang sampah sembarangan ya!
5. Tips saat berlibur ke Monkey Forest Ubud
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengunjungi Monkey Forest, berikut di antaranya:
- Jangan membawa atau memakai barang berkilau. Monyet di sini sangat tertarik dengan barang-barang seperti perhiasan. Daripada diambil monyet dan tidak kembali, masukkan ke dalam tas atau tinggalkan di dalam mobil saja ya.
- Dilarang memberi makan sembarang monyet di sana. Tujuannya supaya mereka tidak jatuh sakit atau malah menyerangmu, karena merasa makanannya kurang. Interaksi dengan monyet bisa dilakukan sewajarnya.
- Jangan memukul monyet apabila ia mengambil barang milikmu. Hal tersebut akan membuat sang monyet marah dan menyerangmu balik. Sebaiknya, mintalah bantuan kepada petugas yang ada.
- Waktu terbaik datang ke sini ketika para monyet sudah merasa kenyang, yakni pada pukul 14.30-16.00 WITA.
Nah, itulah info seputar wisata di Monkey Forest Ubud yang bisa kamu jadikan panduan saat liburan ke sana. Yuk, segera ambil cuti tahunanmu!
0 comments:
Post a Comment