Kereta Api (KA) Jarak Jauh, misalnya, memiliki sederet aturan yang harus dipatuhi calon penumpang. Adapun aturan khusus ini berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19.
Salah satu aturan terbaru KA Jarak Jauh, misalnya, tidak perlu mengisi Corona Likelihood Metric (CLM) pada aplikasi JAKI. Aturan khusus KA Jarak Jauh dari dan menuju Jakarta.
Hal ini diungkapkan VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus. Menurutnya, CLM sudah tidak menjadi salah satu syarat penumpang naik KAJJ.
"Kalau dari kita sudah gak perlu pak. Di aplikasi JAKI-nya juga sudah gak ada JakCLM nya," kata Joni
Lantas, bagaimana aturan lain jika ingin naik KA Jarak Jauh selain dari dan menuju Jakarta?
Berikut panduan naik kereta api jarak jauh di era adaptasi kebiasaan baru
Salah satu syarat utamanya yaitu membawa berkas sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.
"Bawa Surat Bebas Covid-19 dari hasil PCR atau Rapid Test yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan, atau boleh surat keterangan sehat bebas influenza like ilness yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas," jelasnya.
Ia menegaskan, meski syarat perjalanan penumpang sudah tak banyak, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di stasiun maupun di kereta api.
Hal itu, kata dia, untuk menjamin kenyamanan penumpang yang memilih perjalanan menggunakan transportasi kereta api.
"Kami terapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, baik di stasiun, maupun di saat dalam perjalanan. Untuk menjamin kenyamanan penumpang sehingga kereta api menjadi moda transportasi yang aman, selamat dan sehat sampai tujuan," tuturnya
Kemudian, untuk penumpang yang daerahnya tidak memiliki fasilitas test PCR atau Rapid Test, dapat menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza atau influenza-like illness yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas.
Selain itu, penumpang wajib mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.
- Wajib terapkan ketentuan umum penumpang
Para penumpang KAJJ wajib mematuhi ketentuan umum sebelum, selama, dan sesudah perjalanan kereta api.
Adapun ketentuan umumnya yakni memakai masker, mematuhi batas antre di stasiun dan kereta untuk menjaga jarak, rutin mencuci tangan, menggunakan jaket atau kaos berlengan panjang.
Selain itu, penumpang juga wajib bersuhu tidak lebih dari 37,3 derajat celsius ketika diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas.
Penumpang juga harus dalam kondisi sehat ketika melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api. Kondisi sehat yang dimaksud adalah tidak sedang flu, pilek, batuk, dan sesak nafas
- Semua penumpang wajib menggunakan face shield
Para penumpang kereta api jarak jauh juga diwajibkan menggunakan alat pelindung diri selain masker yaitu face shield selama perjalanan KA.
Pihak KAI telah menyediakan face shield bagi penumpang dewasa yang bisa diambil di stasiun keberangkatan
Untuk penumpang anak-anak berusia di bawah tiga tahun atau infant, juga mengenakan face shield pribadi atau yang sudah dibawa dari rumah.
"Face shield dikenakan selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan," jelas Joni
Para penumpang bisa melakukan pemesanan tiket yang dijual H-7 keberangkatan. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
"Loket stasiun hanya melayani penjualan tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan," pungkasnya
Dan bagi para blogger yang ini mencoba bermain games poker online atau dominoqq , admin menyarakan untuk mencoba bermain di situs SahabatQQ Agen Domino99 Agen DominoQQ dan Poker Online Yang Aman dan Terpercaya
0 comments:
Post a Comment