Dunia Traveling - Saat hendak bepergian dengan pesawat, para penumpang biasanya boleh memilih tempat duduk yang diinginkan. Dekat jendela, dekat lorong, atau kursi bagian depan kerap jadi incaran penumpang dengan berbagai alasan.
Selain itu, ada satu lagi jenis kursi yang juga sering diincar sekaligus dihindari penumpang, yakni emergency seat alias kursi yang berada di samping pintu darurat. Hanya orang-orang terpilih dan bersedia yang bisa duduk di kursi ini, lho.
Nah, sebenarnya apa sih enak dan gak enaknya duduk di emergency seat ini? Sebelum kamu bersedia memilih duduk di emergency seat, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Space kaki di emergency seat cukup lebar
Salah satu hal yang membuat emergency seat menjadi incaran para penumpang adalah space atau ruang untuk kaki yang lebih luas dibandingkan kursi lainnya. Jika kamu memiliki kaki panjang atau jenjang, maka duduk di emergency seat ini akan terasa nyaman.
Ditambah lagi kamu duduk di kursi pinggir dekat lorong atau aisle, mau ke toilet atau hendak keluar dari pesawat gak perlu nabrak kaki orang lagi.
2. Dianggap sebagai orang 'terpilih'
Setiap orang yang duduk di emergency seat dianggap sebagai orang-orang 'terpilih' yang mendapat privilese berupa ruang kaki yang cukup lebar. Petugas checkin atau awak kabin berhak menentukan siapa saja yang boleh duduk di sini.
Ada beberapa syarat utama penumpang bisa duduk di emergency seat. Di antaranya berusia di atas 15 tahun, bukan lansia, serta sehat secara fisik dan mental.
Selain itu, si penumpang juga tidak dalam kondisi hamil, tidak memiliki kebutuhan khusus, tidak bepergian dengan bayi, dan bisa mematuhi instruksi darurat yang disampaikan awak kabin.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Tepercaya
3. Dapat pemandangan indah dekat sayap pesawat
Jendela pesawat yang berada di bagian sayap memiliki pemandangan indah dan bisa jadi spot foto yang Instagramable. Beberapa emergency seat pun posisinya berada tepat di bagian sayap. Selain dapat tempat duduk nyaman, foto-fotomu pasti keren banget, deh.
Tentu ada alasan mengapa emergency seat diletakkan di atas sayap pesawat. Hal ini berkaitan dengan prosedur keselamatan ketika terjadi kecelakaan atau pendaratan darurat. Setelah pintu darurat dibuka, maka penumpang bisa dievakuasi dan turun dari pesawat melalui bagian sayap ini.
4. Punya tanggung jawab besar
Di balik kenyamanan dan privilese duduk di emergency seat, rupanya ada tanggung jawab besar yang menantimu terkait keselamatan seluruh penumpang di pesawat. Nah, lho!
Meski dianggap sudah memenuhi kriteria duduk di emergency seat, awak kabin biasanya akan menanyakan sekali lagi kesedianmu untuk duduk di sana.
Jika bersedia, maka awak kabin akan melanjutkan penyampaian instruksi keselamatan ketika terjadi kecelakaan atau pendaratan darurat di darat dan air, bagaimana cara membuka pintu darurat, dan sebagainya.
Kamu juga wajib membaca manual book tentang petunjuk keselamatan yang tersedia di bagian belakang kursi penumpang.
Sebaliknya, jika tidak bersedia, kamu disarankan untuk pindah ke kursi lain sesuai arahan awak kabin agar kursi tersebut bisa diisi orang lain yang memenuhi kriteria dan bersedia diberi instruksi keselamatan.
5. Gak boleh menyimpan barang di bawah kursi dan menyandarkan kursi
Kamu tidak diperkenankan meletakkan barang apa pun di bawah emergency seat karena bisa mengganggu proses evakuasi ketika terjadi kecelakaan atau pendaratan darurat. Semua barangmu harus diletakkan di tempat penyimpanan yang ada di atas kursi penumpang.
Selain itu, biasanya emergency seat ini tidak boleh di-recline atau sandarannya direbahkan dan jendela juga tidak boleh ditutup dengan alasan keamanan. Jadi, bisa dibayangkan perjalanan berjam-jam dengan sandaran tegak dan pada siang hari pasti panas banget, kan?
Nah, itu dia enak dan gak enaknya duduk di emergency seat di pesawat. Kamu bisa mengajukan diri atau request ke petugas checkin counter jika ingin duduk di sana. Namun ingat, ada tanggung jawab besar menantimu!
0 comments:
Post a Comment