Sobat traveler! - Gunung Semeru atau yang para pendaki sebut sebagai Mahameru ini, merupakan Gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676MDPL ini berlokasi di dua kabupaten, Lumajang dan Malang.
Gunung yang satu ini memiliki daya pikat tersendiri yang mampu mengundang para pendaki dari seluruh penjuru Nusantara, bahkan dunia.
Mereka berbondong-bondong datang dengan tekad menaklukan Gunung Mahameru serta menikmati keindahanya.
Kamu ingin mendakinya? atau mungkin kamu sudah siap untuk mendakinya? Semoga sederet keindahan Gunung Semeru berikut akan membuat kamu semakin bersemangat untuk meraih puncak Semeru ya:)
1. SEMERU ATAP TERTINGGI PULAU JAWA
Ketinggian gunung Semeru yang mencapai 3.676mdpl ini adalah titik tertinggi di sepanjang tanah Jawa. Membuat gunung ini berdiri begitu gagah dan mejadi idaman pendaki manapun untuk menaklukannya. Puncaknya yang bernama Mahameru di kenal sebagai puncak abadi para dewa. Mahameru hanya boleh disinggahi sampai jam 10 pagi.
Jika kamu ingin lebih lama merasakan keindahan Mahameru, kamu harus mengatur jam pendakianmu ya agar bisa sampai di Mahameru di pagi buta. Karena Sunrise juga akan sangat memanjakan matamu. Bahkan tak jarang pendaki yang sampai menangis terharu ketika dia berhasil menakhlukan dan melihat akan keindahan Mahameru.
2. JALUR PENDAKIAN YANG BERVARIASI
Dimulai dari jalur yang sedikit menanjak membelah kebun warga, melewati hujan hutan tropis dengan beberapa tanah yang datar serta tanjakan yang tak ada habisnya, di lanjut dengan hutan pinus, hingga tiba di batas vegetasi, jalur pendakian di Gunung Semeru memang sungguh bervariasi.
Setelah itu, Medan paling berat akan menyambutmu di jalur Arcopodo menuju puncak Mahameru. Yaitu jalur yang sangat curam berupa pasir dan berbatu. Meski langkahmu akan terseok-seok, jalur ini merupakan pendakian Gunung Semeru yang sesungguhnya.
3. BANYAK BONUS PENDAKIAN SEPANJANG JALUR
Untuk pendaki pemulai sebaiknya di dampingi dengan guide. atau bersama partner tim yang sebelumnya sudah pernah menakhlukan Semeru.
Karena untuk sampai puncak Mahameru, merupakan perjalanan yang sangat berat. Akan tetapi selama perjalanan mulai dari Base camp hingga titik tertinggi banyak sekali bonus perjalanan yang akan kamu saksikan. Semua itu adalah pesona dari Gunung Semeru.
Setelah setengah perjalanan pendakian, kamu dapat bermalam dahulu dengan camping di tepian Ranu Kumbolo yang di juluki surganya gunung Semeru.
Memulai pendakian keesokan harinya, sunrise di Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, dan Oro-oro Ombo yang tampak ungu saat bunga liar bernama Varbena brasiliensis mekar, siap mengantar keberangkatanmu.
Setibanya di Kalimati, Seuguhan pemandangan epik dari puncak Mahameru dengan jalur pasirnya yang sangat spektakuler akan menyulut semangatmu agar dapat mendaki hingga titik tertingginya, Mahameru.
4. KEPULAN JONGGRING SALOKO
Kawah di puncak Mahameru yang masih aktif mengeluarkan kepulan asap adalah sesuatu yang wajib kamu waspadai.
Jonggring Saloko memang tidak diperbolehkan untuk didekati karena berbahaya. Namun ketika ia menumpahkan asap berwarna putih atau abu kehitaman hingga membumbung sejauh 300 hingga 800 meter, niscaya itu akan menjadi latar belakangmu yang magis
5. SAMUDRA AWAN
Pendakian dari Arcopodo menuju puncak Mahameru umumnya akan di mulai saat dini hari. Sekitar pukul 02.00 hingga 03.00. Medan yang berat dan diwajibkan turun sebelum jam 10.00 agar terhindar dari gas beracun dari kawahnya yang masih aktif merupakan faktor yang membuat summit attack ke Mahameru. Jadi sebaiknya dilakukan seawal mungkin.
Dengan kecapatan normal, kamu dapat sampai di puncak dalam kurun waktu 2-3 jam pendakian. Merasa sangat lelah itu pasti. Akan tetapi cobalah membayangkan akan semua perjalanan yang telah kamu lewati, sambil menikmati matahari terbit di antara awan-awan yang bergerombol menyambutmu seakan-akan berkata "Selamat datang di Mahameru. nikmatilah perjuanganmu yang tidak sia-sia. dan sekarang jejak kakimu ada di Mahameru".
0 comments:
Post a Comment