Tuesday, 11 April 2023

Wisata Banda Neira, Replika Surga Bagian Timur Indonesia

 

Traveling Time - Wisata Banda Neira, Replika Surga Bagian Timur IndonesiaSemua orang mungkin familiar dengan tempat wisata seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Pulau Kei, Pulau Komodo atau Teluk Cendrawasih. Ya, semua tempat memukau tersebut terletak di bagian timur Indonesia. Namun bagaimana dengan Banda Neira?

Satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah ini cukup asing terdengar. Pulau penghasil pala yang menjadi sumber rempah-rempah terbesar ini nyatanya memiliki pemandangan tak kalah hebat dari tempat wisata terkenal lainnya.

Berikut adalah beberpa penjelasan yang butuh kamu ketahui jika kamu ingin menginjakkan kaki dan menikmati keindahan Banda Neira.

1. Untuk sampai ke Banda Neira, kamu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, nih. Jadi bersabar, ya!

Sampai di Ambon, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Banda Neira dengan menggunakan pesawat lagi, Susi Air namanya. Tapi, sayangnya pesawat tersebut tidak bisa diakses setiap hari, hanya dua kali seminggu. Ada pilihan lain yakni kapal cepat dari Pelabuhan Talehu, kalau kamu memilih kapal ini, kamu butuh merogoh kocek sekitar Rp450.000 sampai Rp650.000. Dan karena ini perjalanan air, jadi tergantung gelombang. Diestimasikan butuh waktu 6 jam nih di atas kapal. Lumayan lama juga sih, kamu butuh sabar, ya.

2. Explore kota Banda Neira dulu sebelum berkeliling pulau merupakan pilihan terbaik

Banda Neira terdiri dari 13 pulau kecil yang dihubungkan dengan jalan aspal ke semua pulaunya. Tidak besar, kamu bisa menjelajahinya dengan jalan kaki selama sekitar 3 jam saja. Nah, di kota Banda Neira sendiri terdapat begitu banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Perjalanan ke Banda Neira membawamu lebih dekat dengan sejarah, karena di kota Banda, dermaga, bandara dan kantor-kantor peninggalan Belanda masih berdiri di sana dan menjadi bukti kalau di zaman dulu Banda Neira sangat maju.

Nah, berikut adalah tempat-tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi:

Gunung Api Banda

Benteng Belgica

Gereja tua Hollandische Kerk

Rumah Budaya

Istana Mini

3. Setelah puas wisata sejarah, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitarnya juga

Pulau Hatta, Pulau Rhun, atau pulau-pulau lain di sekitarnya sangat sayang untuk dianggurkan. Pastikan kamu punya waktu yang cukup lama untuk menjajal semua pulau dan tempat wisata yang Banda Neira punyai. Makanan di sana cukup murah kok, hanya sekitar Rp. 20.000 kamu sudah bisa dapat makanan yang layak.

4. Wisata bawah laut mengagumkan, cocok buat kamu yang hobi snorkeling

Setelah berkeliling di daratan Banda Neira, jangan ketinggalan untuk menikmati keindahan bawah lautnya juga. Ada keanekaragaman flora fauna yang sayang untuk dilewatkan. Nah, salah satu spot terbaik untuk menyelam adalah di Lava Flow atau di dermaga Banda Neira. Kamu bakalan takjub dengan hamparan terumbu karang di dalamnya. Jangan lupa pakai life jacket dan jangan sampai menginjak terumbu karang, ya! DominoQQ

5. Untuk penginapan, kamu bisa tinggal di homestay yang ada di setiap pulau

Harga yang ditawarkan masing-masing homestay berbeda tapi tidak berbeda jauh. Per malam kisaran Rp250.000 sampai Rp350.000 saja. Itu sudah termasuk makan siang dan malam juga, lho. Selain homestay, ada juga hotel yang bisa jadi referensi penginapanmu. Harganya juga beervariasi tergantung kamu mau yang mana. Pokoknya, paling mahal mencapai Rp1.000.000.

6. Kamu belum ke Maluku, kalau belum makan papeda

Buat kamu yang sudah pernah ke Banda Neira, kamu belum diakui sudah kesana kalau belum mencicipi makanan khas Maluku dan Papua ini. Namanya papeda, berupa bubur sagu yang disajikan dengan ikan tongkol atau bubara yang dibumbui kuntit. Warnanya putih yang bertekstur lengket seperti lem dengan rasa yang tawar. Papeda ini merupakan makanan kaya serat, lho. Selain itu juga rendah kolesterol dan juga bernutrisi. Jadi jangan sampai kelupaan untuk cobain makanan khas ini, ya!

7. Sebagai sumber penghasil pala, jelas kamu kudu bawa pulang manisan pala dari Banda Neira

Gak perlu bingung, kamu bisa membawa pulang manisan pala sebagai oleh-oleh saat pulang. Terbuat dari buah pala segar yang diambil langsung dari para petani, manisan pala memiliki tekstur empuk dan rasa manis. Gak perlu takut rasanya bakal sepat, karena proses pengolahannya sendiri direndam dengan air garam selama sehari penuh, lho. Rasanya belum lengkap kalau kamu belum membawa pulang makanan satu ini.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com