Traveling Time - Terapi shinrin-yoku yang juga dikenal dengan istilah forest bathing atau mandi hutan merupakan terapi alam dari Jepang yang sudah diketahui manfaatnya dalam memperbaiki kesehatan manusia dengan menurunkan level stres. Terapi ini sudah ada sejak tahun 1982 dan diketahui hingga saat ini sebanyak 62 lokasi di Jepang telah dijadikan sebagai tempat untuk praktik shinrin-yoku, dikutip dari Japan House LA.
Forest bathing sangat mudah untuk dipraktikkan secara bersama maupun sendirian. Cukup dengan mengamati dan menikmati alam hijau bebas seperti hutan atau taman, kamu sudah dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Namun, beberapa tempat menyediakan jasa pemandu terapi bagi kamu yang tertarik.
Nah, berikut rekomendasi tempat di Jepang untuk melakukan praktik shinrin-yoku atau mandi di hutan.
1. Semenanjung Kii
Lokasi Semenanjung Kii terletak di Pulau Honshu yang merupakan semenanjung terbesar di sana yang memuat tiga prefektur yaitu Prefektur Wakayama, Nara, dan Mie. Dikutip Japan Cheapo, Semenanjung Kii terdiri dari tiga area yakni tempat suci dan wihara, area hutan hujan yang lebat, serta rute ziarah Kumano Kodo.
Semenanjung Kii menjadi salah satu tempat yang harus kamu kunjungi jika sedang berada di Pulau Honshu. Tempat ini memiliki tutupan hutan hujan yang lebat dengan berbagai kepingan surga yang indah di dalamnya seperti Gunung Koya, Gunung Yoshino, dan Air Terjun Nachi.
Tak sekadar menawarkan hamparan keindahan alam yang mampu menenangkan pikiran, di tempat ini kamu juga bisa mendapatkan wisata religius dengan mengunjungi kuil-kuil suci di area Kumano Kodo sehingga tak hanya ketenangan fisik yang diperoleh, tetapi juga ketenangan secara rohani.
2. Taman Nasional Yakushima
Taman Nasional Yakushima merupakan kawasan hutan lindung yang berlokasi di Prefektur Kagoshima. Wilayah ini terbentuk dari dua pulau yaitu Pulau Yakushima berupa wilayah pegunungan hijau serta hutan purba kuno dan Pulau Kuchinoerabujima yang berisikan gunung-gunung berapi aktif.
Untuk melakukan terapi shinrin-yoku, disarankan untuk mengunjungi wilayah Pulau Yakushima karena di dalamnya terdapat ribuan spesies flora unik, salah satunya pohon cedar Jepang yang juga disebut sebagai tumbuhan hijau abadi yang mampu tumbuh tinggi mencapai 50-60 meter dan berusia hingga ribuan tahun.
Ekosistemnya khas dengan jenis tumbuhan Rheophytes dan Epiphytes yang melimpah. Curah hujannya tinggi, yaitu lebih dari 8.000 mm per tahun menciptakan lingkungan yang lembap dengan udara yang segar
Selain ribuan spesies flora, terdapat pula ratusan spesies burung dan belasan mamalia lainnya. Karena kelimpahan keanekaragaman hayati inilah Taman Nasional Yakushima ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
3. Hutan Akasawa
Hutan ini merupakan lokasi pertama dilakukannya shinrin-yoku pada tahun 1982. Sebagai salah satu hutan terindah di Jepang, Hutan Akasawa merupakan rumah bagi pohon cemara Kiso berumur 300-an tahun. Warna hijau alami dan suasana udara yang segar dapat merelaksasikan pikiran yang berat akibat padatnya kegiatan sehari-hari.
Olahraga mendaki menjadi salah satu kegiatan yang paling dianjurkan untuk lebih menikmati indahnya alam Hutan Akasawa. Terdapat pula beberapa jalur jalan kaki untukmu yang lebih suka berjalan santai sambil mengamati dengan fokus pepohonan cemara di sekitar.
Kawasan Hutan Akasawa kini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi sehingga pihak pengelola menyediakan berbagai fasilitas umum seperti toilet, restoran, hingga penginapan guna meningkatkan kenyamanan para pengunjung. Jadi kamu gak perlu khawatir soal akomodasi jika berkunjung ke hutan ini.
4. Hutan Totoro
Hutan Totoro merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh Yayasan Totoro no Furusato. Konon hutan ini juga merupakan latar dari film animasi My Neighbor Totoro yang tayang tahun 1988. Melansir Matcha, hutan ini merupakan rumah bagi 19 jenis mamalia, lebih dari 200 jenis burung, 2.500 jenis serangga, dan sekitar 7.000 unit pohon. DominoQQ
Saat musim panas, hutan ini akan memancarkan warna hijau yang cerah. Saat musim gugur, paduan warna merah dan emas yang perlahan melenyapkan warna hijau membuat suasana yang begitu hangat dan berkilauan. Inilah waktu yang pas untuk hiking dan berolahraga ringan ditemani udara yang terasa jernih.
5. Hutan Rakyat Hinohara
Hutan yang berlokasi di sisi Gunung Mito, Tokyo ini memiliki sebuah jalur yang disebut Jalan Terapi. Jalur ini diresmikan oleh Forest Therapy Society pada tahun 2007 sebagai salah satu jalur yang terbukti memiliki efek penyembuhan terhadap stres.
Hutan Hinohara terletak di dalam Desa Hinohara yang membuat Pemerintah Tokyo menjadikan hutan ini sebagai hutan warga sebagai upaya untuk mendekatkan warga setempat dengan kekayaan alamnya. Selain Jalan Terapi yang biasa digunakan untuk berjalan santai, terdapat beberapa kegiatan menyenangkan lainnya seperti mengamati burung, kelas pengerjaan kayu, dan membuat arang.
Lokasi ini sangat populer bagi para pendaki gunung dan pengendara sepeda. Dikutip dari Tokyo Updates, jumlah pengunjung hutan ini mencapai tujuh juta orang pada Mei 2022. Pemandangan alam musim panas yang dihiasi kawanan burung flycatcher biru putih yang sedang bermigrasi dan salamander dengan ragam corak indahnya yang menghuni sungai pegunungan akan sangat terasa menyejukkan mata.
6. Taman Lembah Todoroki
Tidak seperti taman pada umumnya, Taman Lembah Todoroki terlihat liar dengan lingkungan yang masih asri sehingga disebut sebagai salah satu hidden heaven di Tokyo. Pasalnya tempat ini membentuk suatu lahan basah dengan ragam flora dan terdapat lebih dari 30 mata air. Selain itu, di pintu masuk terdapat Jembatan G sebagai objek ikonik yang sering dijadikan tempat berfoto.
Kamu bisa berjalan santai melewati jalan setapak dengan kanopi yang rimbun untuk melepas sejenak segala tekanan hidup baik karena pekerjaan, hubungan asmara, dan lainnya. Ada pula bangku-bangku kecil yang bisa digunakan untuk membaca buku dan beristirahat.
Tempat ini sungguh dapat membenamkan dirimu secara utuh ke alam untuk benar-benar menenangkan diri.
7. Gunung Mitake
Gunung Mitake merupakan bagian dari Taman Nasional Chichibu-Tama-Kai dengan luas lebih dari 1.250 kilometer persegi yang meliputi hutan, gunung, dan ngarai. Lokasinya tak jauh dari Tokyo, hanya berjarak sekitar dua jam perjalanan yang sangat cocok sebagai tempat melarikan diri dari ramainya kehidupan kota.
Salah satu hal istimewa dari Gunung Mitake adalah Kuil Musashi Mitake yang merupakan salah satu kuil legendaris di Jepang. Lebih menariknya, wisatawan yang datang ke kuil ini diperbolehkan menginap dalam semalam di shukubo, penginapan khusus bagi para pelawat kuil Buddha.
Untuk menikmati alam Gunung Mitake, disarankan kamu untuk mendaki dengan melewati jalur Rock Garden. Jalur ini akan membawamu melewati lembah sempit dengan aliran sungai dan bebatuan yang berlumut, serta air terjun suci yang biasa digunakan untuk bermeditasi oleh para pendeta Buddha.
Sejatinya terapi shinrin-yoku bisa kamu lakukan di alam hijau mana saja termasuk di lingkungan sekitar rumah. Jika kamu bertandang ke Negeri Sakura, cobalah sesekali mampir ke tujuh tempat di atas untuk merasakan indahnya alam Jepang.
0 comments:
Post a Comment