Tuesday 21 May 2024

Etika Snorkeling agar Tidak Mengganggu Ekosistem Laut

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Traveling Time - Snorkeling merupakan cara lain untuk menikmati keindahan bawah laut. Snorkeling merupakan alternatif menyelam yang aman dibanding diving. Sebab, diving harus memiliki lisensi khusus dengan peralatan yang lebih kompleks.Sedangkan, snorkeling hanya memerlukan live jacket dan snorkel. Orang yang gak bisa berenang pun bisa melakukan snorkeling dengan aman dan nyaman.Kamu akan mendapatkan pengalaman berkesan dan dapat melihat biota laut lebih dekat melalui snorkeling. Meski snorkeling menyenangkan untuk dilakukan, tetap ada etika yang perlu diperhatikan saat kamu melakukannya.
Selain demi keselamatanmu, hal tersebut juga untuk menjaga lingkungan bawah laut yang rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Berikut beberapa etika snorkeling yang perlu kamu perhatikan dan terapkan.DominoQQ

1. Jangan menyentuh biota laut sembarangan

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Keindahan biota laut memang menjadi tujuan utama untuk dilihat saat snorkeling. Namun, jangan coba-coba menyentuh sembarangan, termasuk terumbu karangnya, ya! Pasalnya, terumbu karang termasuk hewan yang rapuh, mudah rusak, dan menjadi habitat penting bagi ikan maupun biota laut lainnya.Kamu yang mengenakan sepatu katak saat snorkeling juga harus berhati-hati. Pastikan pergerakanmu tidak menyentuh karang atau bahkan menendangnya. Beberapa tempat snorkeling punya aturan khusus dengan melarang penggunaan sepatu katak.Beberapa biota laut memang cantik, tetapi bisa memiliki duri maupun beracun. Misalnya siput marmer kerucut dan ikan batu yang kerap ditemui di perairan dangkal. Sebaiknya kamu tetap menikmati keindahannya dari jarak aman.

2. Berikan ruang pada hewan laut

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Kamu diperbolehkan mengabadikan keindahan bawah laut menggunakan kamera khusus. Cukup dari kejauhan tanpa perlu mengganggu dengan berada terlalu dekat dengan hewan laut. Terutama seperti penyu maupun ikan yang membutuhkan ruang gerak yang luas.Jika kamu sengaja mengejar atau terlalu dekat, maka bisa membuat mereka stres. Alih-alih terus bergerak untuk mengamati mereka, kamu bisa bersikap lebih tenang. Kamu dapat mengamati mereka setidaknya pada jarak beberapa meter, jika hewannya besar seperti penyu dan lumba-lumba.

3. Sebaiknya tidak memberi makan ikan

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Memberi makan ikan sembarangan supaya berkumpul dan menarik untuk dipotret, kerap terjadi di sejumlah spot snorkeling. Sayangnya, justru menjadi hal yang patut dihindari. Sebab, memberi makan ikan dapat mengacaukan ekosistem di kawasan tersebut.Kamu bisa berpura-pura memberi makan mereka dengan menggosokkan jemarimu. Lakukan gerakan seolah kamu menyebarkan makanan ikan ke dalam air. Kemudian, ikan akan datang untuk berkerumun. 

4. Hindari berdiri di atas karang saat istirahat

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Ketika lelah saat menyelam atau berenang, beristirahatlah dengan posisi terlentang. Tak perlu takut tenggelam, karena berada di air asin lebih mudah mengapung dan badanmu akan terasa lebih ringan dibanding di air tawar. Kamu juga bisa menggunakan pelampung, supaya tetap terapung dan tidak menginjak karang.Kalau kamu ingin menyudahi aktivitas snorkeling, berenanglah ke perairan yang yang lebih dangkal hingga menjumpai permukaan berpasir. Setelah itu, kamu bisa berdiri dan berjalan seperti biasa.

5. Gunakan tabir surya ramah terumbu karang

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Tahukah kamu kalau penggunaan tabir surya juga akan mempengaruhi kehidupan bawah laut? Sebelum snorkeling, pastikan kamu menggunakan tabir surya yang ramah terumbu karang. Kamu dapat menggunakan tabir surya alami, seperti zinc oksida dan minyak biji raspberry merah. Beberapa bahan tabir surya kimia tidak dapat terbiodegradasi, sehingga berpotensi membunuh terumbu karang. Oleh sebab itu, beberapa tempat snorkeling memberlakukan aturan untuk tidak menggunakan tabir surya. Gak cuma saat snorkeling di laut, aturan tersebut juga diberlakukan di sejumlah danau, seperti danau ubur-ubur.Itulah lima etika snorkeling yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Tujuannya supaya aktivitas liburan kita tetap seru dan tidak mengganggu ekosistem bawah laut. Pastikan menggunakan peralatan yang sesuai dan senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku, yaDominoQQ
Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com