Traveling Time-5 Wisata Religi di Bogor, Bertemakan Bhineka Tunggal Ika .Bogor dikenal sebagai daerah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki beberapa tempat wisata menarik. Kebun Raya Bogor, Kawasan Puncak, Wana Wisata Rusa, dan Kebun Raya Cibodas merupakan beberapa tempat favorit wisatawan saat liburan. Selain tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam indah, Bogor juga memiliki tempat wisata religi.Tempat wisata ini tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya yang ada di Bogor. Menariknya, tempat wisata religi di Bogor ini bertemakan Bhineka Tunggal Ika, lho. Tak hanya wisata religi umat Islam, kamu juga bisa menemukan wisata religi umat lain.DominoQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Masjid Al Mustofa berusia 718 tahun.
Dikutip dari situs Islamic-center.or.id, Masjid Al Mustofa terletak di Jalan Ciremai Ujung Kaum, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Bogor yang didirikan pada 1308 Masehi atau berusia 718 tahun. Masjid Al Mustofa didirikan oleh dua orang yaitu Tubagus H Mustoga Bakri dan Raden Dita Manggala. Keduanya dikatakan masih merupakan keturunan Wali Songo.
Sebagai wisata religi di Bogor, Masjid Al Mustofa telah ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2011 oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Ada beberapa hal unik dan menarik yang bisa ditemui di masjid tua ini. Pertama, di tempat ini terdapat benda bersejarah berupa Al-Qur.'an dan buku khotbah salat Jumat. Al-Qur.'an ini ditulis pada lembaran kulit, sedangkan buku khotbah ditulis tangan oleh Tubagus Mustoga Bakri. Benda bersejarah ini diperkirakan berusia sama dengan Masjid Al Mustofa.
Selain itu, di masjid ini terdapat tempat wudhu yang mana airnya bersumber dari mata air yang berada tidak jauh dari masjid. Air ini tidak pernah kering walaupun saat musim kemarau sekalipun.
2. Pura Parahyangan Agung Jagatkartta yang berada di kaki Gunung Salak.
Bogor memiliki tempat ibadah umat Hindu terbesar yang ada di Pulau Jawa yaitu Pura Parahyangan Agung Jagatkartta. Pura ini terletak di kaki Gunung Salak, tepatnya di Jalan Gunung Malang, Sukajadi, Tamansari, Bogor. Pura terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Penataran Agung Besakih ini memiliki pemandangan yang sangat indah dengan latar Gunung Salak.
Dikutip dari Bogorkab.go.id, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta mulai dirintis dan dibangun pada 1995. Walaupun hingga saat ini pembangunan belum selesai secara keseluruhan, namun beberapa bangunan utama pura sudah selesai. Pura ini telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti wantilan atau gedung aula, pasraman, area parkir yang luas, WC, dan kamar mandi, serta tempat peristirahatan.
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta dibuka untuk umum, baik untuk umat yang akan melakukan persembahyangan atau yang berwisata. Namun, untuk pengungung yang berwisata, ada beberapa aturan yang harus ditaati. Pengunjung atau wisatawan dilarang untuk masuk area utama atau mandala utama agar tidak mengganggu umat yang sedang melakukan persembahyangan.
3. Vihara Budha Dharma 8 Po Sat dengan ikon patung Buddha tidur .
Jika kamu mencari patung ikonik Buddha yang sedang tidur, tidak perlu jauh-jauh liburan ke Thailand. Kamu cukup pergi ke Bogor, tepatnya ke Vihara Budha Dharma 8 Po Sat. Letak tempat suci umat Buddha ini berada di Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Bogor.
Dikutip dari laman Bogorkab.go.id, vihara ini memiliki patung ikonik Buddha yang sedang tidur. Patung ini memiliki tinggi 5 meter dan panjang 18 meter. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke vihara ini.
4. Makam Buyut Masan, tempat memohon berkah sebelum menanam padi di sawah.
Tempat wisata religi di Bogor berikutnya adalah Makam Buyut Masan. Makam keramat ini terletak di Kecamatan Jasinga, Bogor. Dikutip dari Bogorkab.go.id, makam ini dahulunya adalah tempat pemakaman bagi penduduk Kampung Panyaeun. Namun sejak 1990-an, makam ini dibuka menjadi tempat ziarah untuk umum.
Hal ini bermula dari mimpi salah seorang warga yang didatangi oleh seseorang yang meminta agar warga memelihara kuburan orang tersebut. Kuburannya terletak di sekitar pemakam penduduk kampung Panyaeun tepatnya di bawah pohon areng. Kuburan ini kemudian diberi nama Makam Buyut Masan.
Oleh penduduk sekitar, Makam Buyut Masan sering dijadikan tempat memohon berkah sebelum menanam padi. Di sekitar Makam Buyut Masan terdapat Makam Raden Bagdad dan Nyi Rambet. Makam keramat ini telah dilengkapi tempat parkir dan padepokan untuk tempat beristirahat bagi pengunjung yang berkunjung.
5. Masjid Atta'awun memiliki pemandangan alam yang indah.

Salah satu wisata favorit di Bogor adalah Kawasan Puncak yang merupakan wisata pegunungan yang dikelilingi perkebunan teh. Di tempat wisata ini berdiri sebuah masjid bernama Masjid Atta'awun. Masjid ini tidak hanya megah, namun memiliki arsitektur unik dengan kubah berbentuk mirip jamur berwarna putih.
Selain itu perpaduan taman, kolam, dan pemandangan alam di sekitarnya yang indah membuat masjid memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Saat tiba di masjid yang diresmikan pada 1997 ini, pengunjung akan disapa oleh beberapa pedagang yang menyediakan kuliner khas puncak. Untuk menuju ke area utama masjid, pengunjung akan melewati tangga. Sebelum masuk ke area utama, pengunjung wajib melewati sebuah kolam dangkal dengan air yang segar khas air pegunungan.
Kolam ini merupakan simbol untuk membersihkan diri sebelum masuk ke area utama Masjid Atta'awun. Kolam ini melingkar mengelilingi masjid. Di area belakang masjid terdapat sungai yang dibentuk mirip air terjun. Diceritakan, sungai ini tidak pernah kering walaupun saat musim kemarau.
Bagian dalam masjid memiliki interior menarik. Beberapa interior dan lantai dibuat dari kayu untuk memberi kesan alami. Lantai kayu berguna agar suhu ruangan tidak terlalu dingin namun tetap sejuk.
Mengunjungi tempat wisata religi di Bogor bisa menjadi alternatif liburan terutama saat libur Lebaran. Pastikan, kamu mengetahui aturan-aturan yang wajib ditaati saat mengunjungi tempat wisata ini ya, guys!SahabatQQ
0 comments:
Post a Comment