Traveling Time-4 Tips Mencegah Tenda Mengalami Kebocoran saat Berkemah.Berkemah memang merupakan kegiatan yang menyenangkan, namun apabila hujan turun secara tiba-tiba, maka bisa menjadi masalah tersendiri jika tendanya bocor. Air yang merembes ke dalam tenda bukan hanya akan membuat peralatan yang dibawa menjadi basah, namun juga bisa mengganggu kenyamanan hingga berpotensi menimbulkan hipotermia dalam kondisi yang ekstrem.Untuk mencegah hal yang satu ini, maka penting sekali agar selalu mempersiapkan tenda dengan baik sebelum berkemah, khususnya jika terjadi cuaca yang tidak menentu. Oleh sebab itu, ada beberapa tips berikut ini untuk memastikan bahwa tenda milikmu tetap dalam kondisi yang kering dan tidak sampai mengalami kebocoran saat berkemah.DominoQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Pilih lokasi berkemah yang tepat.
Menentukan tempat mendirikan tenda ternyata merupakan langkah penting yang harus dilakukan agar menghindari potensi kebocoran yang mungkin terjadi. Kamu perlu menghindari daerah cekungan atau dataran rendah karena air hujan bisa rentan sekali menggenang atau pun meresap ke bagian dalam tenda, sehingga hal inilah yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Sebisa mungkin kamu dapat memilih area yang lebih tinggi dan memiliki tanah yang padat agar air tersebut mudah mengalir dengan jauh. Jika memungkinkan, coba pasang tenda di bawah pohon besar sebagai perlindungan ekstra dari hujan, namun tetap waspada dengan potensi ranting atau pun batang kayu yang bisa jatuh secara tiba-tiba.
2. Gunakan groundsheet untuk perlindungan tambahan.
Groundsheet atau alas tenda memiliki fungsi utama sebagai lapisan pelindung tambahan antara tenda dan juga tanah. Material ini ternyata dapat membantu untuk mencegah potensi kelembaban yang berasal dari tanah agar tidak sampai merembes ke bagian dalam tenda, khususnya pada saat terjadi hujan deras.
Pastikan bawa groundsheet yang dimiliki sedikit lebih kecil dari alas tenda agar airnya tidak sampai terkumpul di bagian atas dan justru bisa mudah masuk ke dalam tenda. Jika kamu tidak memiliki groundsheet, maka bisa menggunakan terpal sebagai alternatif untuk perlindungan yang lebih ekstra ekstra.
3. Pastikan tenda dalam kondisi kedap air.
Sebelum berangkat sebaiknya kamu dapat memeriksa terlebih dahulu tenda untuk memastikan bahwa tidak ada lubang atau jahitan yang mengalami kerusakan. Jika ditemukan adanya bagian yang bocor, maka bisa menggunakan seam sealer atau lapisan waterproof spray untuk memperbaikinya sebelum digunakan nanti.
Pastikan lapisan pelindung luar tenda telah dipasang dengan benar agar air hujan tidak sampai langsung mengenai bagian utama tenda. Melalui perlindungan yang ekstra, maka risiko kebocoran dapat diminimalisir secara signifikan, sehingga akan tetap aman dari potensi yang mungkin terjadi.
4. Pastikan ventilasi tetap baik untuk mencegah kondensasi.

Terkadang kelembaban yang ada di dalam tenda bukan berasal dari hujan, namun dari kondensasi akibat sirkulasi udara yang buruk. Pada saat udara dalam tenda lebih hangat daripada udara luar, maka uap air akan dengan mudah terbentuk di bagian dinding tenda, sehingga menyebabkan kelembaban yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk mencegah hal yang satu ini, maka pastikan bahwa ada cukup ventilasi dengan cara membuka sedikit jendela atau bagian atas tenda. Setidaknya dengan sirkulasi yang baik, maka bagian dalam tenda akan tetap dalam kondisi yang kering dan juga nyaman digunakan beristirahat.
Menjaga tenda agar tetap dalam kondisi kering ketika berkemah memang memerlukan persiapan dan pengetahuan yang matang. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa ventilasi tenda tetap dalam kondisi yang baik untuk mencegah kelembaban dan meningkatkan kenyamanan pada saat beristirahat di dalamnya. Siapkan tenda dengan cermat agar perjalanan berkemah tetap terasa menyenangkan tanpa gangguan bocor!SahabatQQ
0 comments:
Post a Comment