Thursday, 3 April 2025

7 Tempat Wisata Dekat Pasar Gede Solo, Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Traveling Time-7 Tempat Wisata Dekat Pasar Gede Solo, Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki.Apakah kamu berencana liburan ke Solo dalam waktu dekat? Jika iya, Pasar Gede merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi. Selain banyak kuliner enak, ada beberapa destinasi wisata lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi.Kamu bisa menjangkau beberapa tempat wisata sekaligus, bahkan dengan berjalan kaki maupun bersepeda.DominoQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Alun-alun Lor Solo.


Layaknya Yogyakarta, Solo pun memiliki dua alun-alun, yakni Alun-alun Lor (Utara) dan Alun-alun Kidul (Selatan). Alun-alun Lor Solo baru saja dibuka untuk umum akhir tahun 2024, setelah direvitalisasi.

Lokasinya berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Jaraknya sekitar satu kilometer dari Pasar Gede yang dapat ditempuh dengan jalan kaki. 

Alun-alun Lor Solo termasuk kawasan paling utara dari Keraton Kasunanan Surakarta. Terdapat Gapura Gladag yang menjadi pintu masuk sebelah utara menuju keraton. Alun-alun ini dikelilingi bangsal patalon yang berfungsi sebagai tempat gamelan setu, dua pohon beringin di bagian tengah, dan Masjid Agung di sisi barat.

Beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan di sini, salah satunya jogging, senam, atau sekadar jalan-jalan. Alun-alun ini bakal ramai saat perayaan tertentu, seperti Sekaten atau akhir pekan. Kalau lapar, kamu bisa kulineran di sekitar alun-alun tersebut.

2. Alun-alun Kidul Solo.


Agak jauh lagi, sekitar dua kilometer dari Pasar Gede, kamu bisa menuju Alun-alun Kidul Solo yang cenderung lebih ramai. Sesuai namanya, alun-alun ini terletak di sebelah selatan Keraton Kasunanan Surakarta. Tepatnya di Jalan Gading, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Terdapat beberapa hal yang bikin alun-alun ini sering dianggap lebih menarik dari Alun-alun Lor Solo. Salah satunya, kamu dapat menjumpai kerbau bule yang biasanya dikirab saat Grebeg Suro. Ada gapura yang mengelilingi alun-alun ini, namanya Gapura Gading.

Masyarakat setempat sering memanfaatkan alun-alun ini sebagai tempat olahraga untuk pagi dan sore. Kamu juga bisa kulineran sepanjang hari, terutama saat pagi hari dan malam. Jika beruntung, kamu bisa menikmati pasar malam lengkap dengan wahana dan street food yang digelar pada waktu tertentu. 

3. Benteng Vastenburg.


Bagi kamu yang mau mengunjungi bangunan bersejarah di Solo, datanglah ke Benteng Vastenburg! Benteng ini terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jaraknya hanya 450 meter dari Pasar Gede yang mudah dijangkau dengan jalan kaki.

Benteng Vastenburg menjadi saksi bisu Perang Diponegoro dan Pertempuran Palagan Ambarawa. Dibangun pada 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Barin Van Imhoff, untuk memperkuat kontrol Belanda di Surakarta. Benteng ini juga ditujukan untuk mengawasi dua pusat kekuasaan yang kuat pada masanya, Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran.

Saat ini sudah beralih fungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah. Pengunjung dapat melihat koleksi artefak, diorama, menyusuri sekitar benteng yang terdapat sumur tua, serta bersantai sejenak di taman. Diperbolehkan juga unutk sekadar berswafoto sembari melihat arsitekturnya yang unik berbentuk pentagon.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB. Harga tiketnya terjangkau, yakni Rp2.000 untuk anak-anak dan Rp5.000 untuk dewasa. 

4. Gedung Djoeang 45 Solo.


Gedung Djoeang 45 Solo menjadi bangunan bersejarah selanjutnya di sekitar Pasar Gede. Lokasinya berdekatan dengan Benteng Vastenburg di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Sedangkan, jaraknya dari Pasar Gede Hardjonagoro sejauh 750 meter. 

Gedung ini dibangun pada masa Hindia Belanda tahun 1878 hingga 1880. Fungsi awalnya menjadi kantin untuk tentara Belanda yang dikenal sebagai Cantienstraat hingga 1942. Sedangkan, pada masa penjajahan Jepang, berfungsi sebagai markas dan barak militer yang disebut Senkokan.

Setelah kemerdekaan pun fungsinya beralih menjadi panti asuhan, markas TNI, hingga Kantor Pengurus DHC 45 yang baru diresmikan sebagai tempat wisata pada 2019. Pengunjung dapat mengagumi arsitekturnya, berswafoto, maupun menikmati sejumlah kuliner.

Berbeda dari ketiga tempat wisata sebelumnya, kamu dapat mengunjungi gedung ini selama pukul 17.00–00.00 WIB. Kecuali, hari Minggu yang buka 24 jam. Harga tiket masuknya Rp15.000 dan tarif parkir Rp3.000.

5. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.


Sekitar 1,5 kilometer dari Pasar Gede, terdapat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Letaknya antara Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul, tepatnya di Jalan Kamadungan, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Kamu bisa berkunjung setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB dengan membayar tiket Rp4.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.

Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain Sasana Sewaka yang digunakan untuk upacara adat dan pertunjukan seni. Ada pula Sitinggil yang menjadi ruang bagi raja untuk menerima tamu penting. Sri Mangkunegaran menjadi kediaman resmi Adipati Mangkunegara.

Pengunjung juga dapat menuju Taman Sriwedari yang ditumbuhi berbagai tanaman hias dan bunga. Berfungsi sebagai tempat rekreasi dan menjaga ekologi di kompleks keraton. Sering pula digunakan untuk beragam kegiatan sosial dan budaya, termasuk pameran bunga, festival, dan pertunjukan tari.

6. Kampung Batik Kauman.



Jika mau berbelanja batik di Solo, datanglah ke Kampung Batik Kauman ini! Lokasinya berada di Jalan Trisula III, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jaraknya sekitar dua kilometer dari Pasar Gede, dekat dengan Pasar Klewer dan Alun-alun Lor Surakarta.

Saat mengunjungi Kampung Batik Kauman, kamu bisa belajar menggambar motif hingga membatik. Selain itu, kamu juga dapat melihat tempat workshop, cara melipat kain, mengecap kain, hingga proses pewarnaan selesai. Jadi, kamu gak cuma belanja kain batik, serta produk turunannya.

7. Kampung Budaya Baluwarti.


Satu lagi tempat wisata dekat Pasar Gede Solo, namanya Kampung Budaya Baluwarti. Kampung wisata ini terletak di Jalan Sasono Mulyo, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Jaraknya dekat dengan Pasar Klewer dan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Kampung wisata budaya ini menawarkan cooking class dengan menu utama nasi liwet. Tersedia pula makanan tradisional yang disantap oleh para abdi dalem, seperti pecel solo. Cabuk rambak, dan tengkleng. Kamu juga bisa menjajal naik andong sebagai transportasi lokal. Terdapat pula cinderamata yang dijual warga setempat sebagai oleh-oleh.

Itulah tujuh tempat wisata tersebut dapat kamu kunjungi secara bergantian, ketika berada di Pasar Gede Solo dan sekitarnya. Kamu bisa sarapan dulu di sekitar Pasar Gede, kemudian jalan-jalan ke Kompleks Keraton Surakarta dan kampung wisata. Malamnya, bisa nongkrong di sekitar Gedung Djoeang 45 Solo. Seru banget, bukan?SahabatQQ
Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2025 Dunia Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com